20 Jemaah Haji Rawat Inap, 4 Orang Wafat
Jum'at, 17 Mei 2024 - 23:17 WIB
Saat ini tercatat 20 jemaah dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Foto: Andryanto Wisnuwidodo
MADINAH - Hari keenam kedatangan jemaah haji Indonesia tercatat 41.654 orang lebih mendarat di Madinah . Para jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah tercatat berasal dari 107 kloter.
Mereka ditempatkan di 106 hotel yang berada di sekitar Masjid Nabawi dengan jarak 50m-350m. Para jemaah yang tiba di Madinah sudah melakukan aktivitas ibadah di Masjid Nabawi maupun masuk Raudah.
Rencananya, pada 20 Mei, jemaah akan diberangkatkan ke Makkah .
Saat ini tercatat 20 jemaah dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Berdasarkan data per 17 Mei total ada 4 jemaah haji yang wafat di Madinah.
1. Upan Supan Anas, 71 tahun jemaah asal Garut yang tergabung dalam kloter 2 embarkasi Jakarta-Bekasi
2. Basirun Mangsuri, 68 tahun asal Banjarnegara dari kloter Solo SOC 14.
2. Didi Rowandi Aung, 70 tahun asal Sukabumi dari Kloter 3 Jakarta Bekasi.
3. Yusman Irawan, 64 tahun asal Lubuk Linggau dari Kloter 2 Embarkasi Palembang.
Kementerian Agama memastikan jemaah haji yang meninggal dunia akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi. Jemaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi. Asuransi mengcover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji. Pihak perusahaan asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah.
Mereka ditempatkan di 106 hotel yang berada di sekitar Masjid Nabawi dengan jarak 50m-350m. Para jemaah yang tiba di Madinah sudah melakukan aktivitas ibadah di Masjid Nabawi maupun masuk Raudah.
Rencananya, pada 20 Mei, jemaah akan diberangkatkan ke Makkah .
Saat ini tercatat 20 jemaah dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Berdasarkan data per 17 Mei total ada 4 jemaah haji yang wafat di Madinah.
1. Upan Supan Anas, 71 tahun jemaah asal Garut yang tergabung dalam kloter 2 embarkasi Jakarta-Bekasi
2. Basirun Mangsuri, 68 tahun asal Banjarnegara dari kloter Solo SOC 14.
2. Didi Rowandi Aung, 70 tahun asal Sukabumi dari Kloter 3 Jakarta Bekasi.
3. Yusman Irawan, 64 tahun asal Lubuk Linggau dari Kloter 2 Embarkasi Palembang.
Kementerian Agama memastikan jemaah haji yang meninggal dunia akan dibadalhajikan dan mendapat asuransi. Jemaah wafat diberikan asuransi sebesar minimal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi. Asuransi mengcover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji. Pihak perusahaan asuransi akan membayar klaim melalui transfer ke rekening jemaah.
Baca Juga
(mhy)