4 Doa Mustajab Istri untuk Suaminya
Kamis, 23 Mei 2024 - 08:25 WIB
Kekuatan doa seorang istri memiliki manfaat luar biasa untuk kebaikan suaminya. Apalagi istri tersebut seorang istri salihah, maka doanya akan mudah dikabulkan Allah.
Karena itu, setiap istri dianjurkan memanjatkan doa-doa demi kebaikan suaminya tersebut. Sebagaimana diterangkan dalam Hadis Nabi, Beliau bersabda: "Sesungguhnya, doa yang segera dikabulkan oleh Allah adalah Doa seorang (istri) kepada orang lain (suami) yang tidak berada di tempat yang sama (berjauhan)." (HR at-Tirmidzi)
Allaahumma Thowwil Umuurona, wa Shohhih Ajsaadana, wa Nawwir Quluubana, wa Sabbit Iimaananaa wa Ahsin A'maalanaa, wa Wassi' Arzaqoaa, wa Ilal Khoiri Qorribnaa wa 'Anisy-syarri Ab'idnaa, waqdhikhawaa-Ijana Fiddiini waddunyaa wal Aakhirati Innaka 'alaa Kulli Syai-in Qodiir.
Artinya:
Ya Allah, panjangkanlah umur kami, berilah kesehatan pada jasad kami, berilah keterangan pada hati kami, jagalah iman kami, luruskanlah amalan kami, perbanyaklah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam beragama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Allahumma aktsir maala zaujii wa baarik lahuu fiimaa A'thoitahuu wa athil hayatahuu 'ala thoo-'atika wa ahsin 'Amalahuu waghfirlahuu.
Artinya:
Ya Allah, perbanyaklah harta suamiku serta berkahilah karunia yang Engkau berikan padanya, panjangkanlah umurnya dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalnya serta ampunilah dosa-dosanya.
Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada.
Astawdi'ullaha diinaka, wa Amaanataka, wa Khowaatiima 'Amalik
Artinya:
Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah.
Wallahu A'lam
Karena itu, setiap istri dianjurkan memanjatkan doa-doa demi kebaikan suaminya tersebut. Sebagaimana diterangkan dalam Hadis Nabi, Beliau bersabda: "Sesungguhnya, doa yang segera dikabulkan oleh Allah adalah Doa seorang (istri) kepada orang lain (suami) yang tidak berada di tempat yang sama (berjauhan)." (HR at-Tirmidzi)
1. Doa Memohon Segala Kebaikan
اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Allaahumma Thowwil Umuurona, wa Shohhih Ajsaadana, wa Nawwir Quluubana, wa Sabbit Iimaananaa wa Ahsin A'maalanaa, wa Wassi' Arzaqoaa, wa Ilal Khoiri Qorribnaa wa 'Anisy-syarri Ab'idnaa, waqdhikhawaa-Ijana Fiddiini waddunyaa wal Aakhirati Innaka 'alaa Kulli Syai-in Qodiir.
Artinya:
Ya Allah, panjangkanlah umur kami, berilah kesehatan pada jasad kami, berilah keterangan pada hati kami, jagalah iman kami, luruskanlah amalan kami, perbanyaklah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam beragama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2. Doa agar Suami Dikaruniai Harta dan Panjang Umur
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالَ زَوْجِيْ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أعْطَيْتَهُ وَأطِلْ حَيَاتَهُ عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلَهُ وَاغْفِرْ لَهُ
Allahumma aktsir maala zaujii wa baarik lahuu fiimaa A'thoitahuu wa athil hayatahuu 'ala thoo-'atika wa ahsin 'Amalahuu waghfirlahuu.
Artinya:
Ya Allah, perbanyaklah harta suamiku serta berkahilah karunia yang Engkau berikan padanya, panjangkanlah umurnya dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalnya serta ampunilah dosa-dosanya.
3. Doa agar Suami Diberi Kemudahan dan Diampuni Dosa
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallahut taqwa wa ghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta.
Artinya:Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada.
4. Doa Melepas Kepergian Suami untuk Bekerja
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Astawdi'ullaha diinaka, wa Amaanataka, wa Khowaatiima 'Amalik
Artinya:
Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah.
Wallahu A'lam
(wid)