Doa Setelah Melempar Jumrah yang Diajarkan Imam Al-Ghazali

Jum'at, 31 Mei 2024 - 06:34 WIB
Melempar jumrah (Jumratul Ula, Wustha dan Aqabah). Foto/Ilustrasi: arabian business
Berikut ini doa setelah melempar jumrah (Jumratul Ula, Wustha dan Aqabah) yang diajarkan Imam Ghazali sebagaimana termaktub dalam " Ihya Ulumuddin ".

الْحَمْدُ لَِّلهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. اللَّهُمَّ إِلَيْكَ أَفَضْتَ وَمِنْ عَذَابِكَ أَشْفَقْتُ َوإِلَيْكَ رَغِبْتُ وَمِنْكَ رَهِبْتَ فَاقْبِلْ نُسُكِي وَأَعْظِمْ أَجْرِي وَارْحِمْ تَضَرُّعِي وَاقْبَلْ تَوْبَتِي وَأَِقلَّ عَثَرَتِي وَاسْتَجِبْ تَوْبَتِي وَأَعْطِنِي سُؤْلِى. اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا


Alhamdu lillaahi hamdan kastiiran thayyiban mubaarakan fiih. Allahumma laa uhshii tsanaa’an ‘alaika arta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika. Allahumma ilaika afadhtu wa min ‘adzaabika asyfaqtu wa aqilla ‘atsaratii wastajib da’watii wa a’thinii su’lii. Allahummaj’alhu hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran



Artinya; Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak lagi baik dan membawa berkah di dalamnya. Ya Allah, sekali-kali kami tidak mampu mencakup segala macam pujian untuk-Mu, sesuai pujian-Mu atas diri-Mu.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah, dari siksa-Mu aku memohon belas kasihan, dan kepada-Mu aku berharap dan aku takut, terimalah ibadahku, perbesarlah pahalaku, kasihanilah kerendahan hatiku, terimalah taubatku, perkecillah kekeliruanku, perkenankanlah permohonanku dan berikanlah permintaanku.

Ya Allah, kabulkanlah, terimalah persembahan kami ini dan janganlah kami dijadikan orang-orang yang berdosa, tetapi masukkanlah kami dalam hamba-Mu yang saleh. wahai Tuhan Yang Paling Pengasih. Ya Allah, Tuhanku, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’iku ini sebagai sa’i yang diterima.
(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta bersungguh-sungguh menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan benar-benar taat pada suaminya.  Maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.

(HR. Ahmad 1:191)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More