Kumpulan Artikel: Ihya Ulumuddin
Tausyiah
Jum'at, 27 September 2024 - 09:53 WIB
Tobat seperti dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya ulumuddin adalah sebuah makna yang terdiri dari tiga unsur: ilmu, hal dan amal. Ilmu adalah unsur yang pertama, kemudian yang kedua hal, dan ketiga amal.
Tausyiah
Rabu, 03 April 2024 - 11:44 WIB
Menurutnya, yang dimaksud puasa umum ialah menahan perut dan kemaluan dari memenuhi kebutuhan syahwat. Puasa khusus ialah menahan telinga, pendengaran, lidah, tangan, kaki, dan seluruh anggota tubuh dari dosa.
Tausyiah
Rabu, 07 Februari 2024 - 12:04 WIB
Suul khotimah berkaitan erat dengan keyakinan seseorang. Kekeliruan seseorang dalam berkeyakinan terhadap Allah seperti akidah ahli bidah dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia dalam keadaan suul khotimah.
Tausyiah
Senin, 21 Agustus 2023 - 05:15 WIB
Imam Al Ghazali menjelaskan beberapa faktor yang mengalihkan dari diperbolehkannya mendengar lagu menjadi tidak. Yakni meliputi lima penyebab sebagai berikut:
Hikmah
Kamis, 04 Mei 2023 - 05:05 WIB
Dalam satu kajian Gus Musa Muhammad diceritakan sebuah kisah Nabi Musa yang sarat hikmah. Nabi Musa pernah bertanya kepada Allah tentang siapa yang menemaninya di surga kelak.
Tausyiah
Senin, 18 April 2022 - 14:16 WIB
Imam al-Ghazali dalam bukunya berjudul Ihya Ulum al-Din menyebut 6 hukum yang diwajibkan dalam berpuasa. Selain itu ada 4 jenis pengganti yang wajib dilakukan jika seseorang membatalkan puasa.
Tausyiah
Rabu, 12 Mei 2021 - 17:24 WIB
Idul Fitri bukanlah momen berfoya-foya dengan kesenangan duniawi. Apalagi sampai lupa kepada Allah SWT. Justru, hikmah adanya Idul Fitri di dunia adalah sebagai pengingat akan akhirat.
Tausyiah
Rabu, 09 September 2020 - 05:00 WIB
Bukan hanya awam, kelompok manusia yang tertipu tetapi mereka tidak menyadarinya termasuk orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan, ahli ibadah dan amalan, bahkan orang-orang sufi.
Hikmah
Kamis, 06 Agustus 2020 - 12:34 WIB
Ihya mengandung penjelasan-penjelasan yang sangat penting dengan cinta ideal sufi. Adapun perumpamaan manusia dengan sesamanya atau dengan makhluk seringkali digunakan.