Mendaki Puncak Jabal Nur, Berziarah ke Gua Hira saat Maghrib

Senin, 10 Juni 2024 - 13:47 WIB


Peziarah lainnya yang mulai tidak sabar, berteriak agar jemaah Pakistan bergantian. Setelah 10 menit menunggu belum selesai juga, akhirnya saya dan teman, mengalah. Saya memilih balik kanan mengingat waktu menunjukkan pukul 9 malam. Setelah selawatan dan berdoa di mulut Gua Hira, saya memutuskan meninggalkan tempat bersejarah umat Islam.

Perjalanan menuruni Jabal Nur tidak seberat saat mendaki. Meski kaki masih pegal dan gemetar, saya paksakan untuk menuruni anak tangga. Saat tiba di bawah, saya melihat banyak jemaah Indonesia yang ramai naik ke Jabal Nur. Ternyata mereka jemaah asal Subang, Jawa Barat.

Jemaah asal Subang ada yang muda hingga lansia mencoba naik. Saya dan teman pun mengingatkan agar jemaah berhati-hati saat mendaki. "Bapak ibu jangan memaksakan diri kalau tidak kuat. Istirahat dulu jika capai. Kalau tidak kuat bisa balik lagi. Puncaknya masih jauh di atas,"kata teman saya.

"Jangan lupa bawa air,"kata saya menimpali.

Imbauan ini diterima jemaah yang sebagian besar tetap melanjutkan pendakian. Meski ada juga yang balik kanan karena tidak kuat ke puncak. Total 3 jam pergi pulang saya mendaki Jabal Nur. Lelah tapi puas saya rasakan bisa mencapai Gua Hira.
(aww)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَا تُعۡجِبۡكَ اَمۡوَالُهُمۡ وَاَوۡلَادُهُمۡ‌ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ اَنۡ يُّعَذِّبَهُمۡ بِهَا فِى الدُّنۡيَا وَتَزۡهَقَ اَنۡفُسُهُمۡ وَهُمۡ كٰفِرُوۡنَ‏
Dan janganlah engkau (Muhammad) kagum terhadap harta dan anak-anak mereka. Sesungguhnya dengan itu Allah hendak menyiksa mereka di dunia dan agar nyawa mereka melayang, sedang mereka dalam keadaan kafir.

(QS. At-Taubah Ayat 85)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More