Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 10, Pelajari dan Pahami
Selasa, 11 Juni 2024 - 08:22 WIB
Tajwid Surat Yasin ayat 10 ini bisa jadi salah satu sarana belajar hukum bacaan bagi umat muslim yang belum memahaminya. Belajar ilmu tajwid itu hukumnya Fardhu Kifayah, sedang membaca Al-Quran sesuai dengan ilmu tajwid itu hukumnya Fardhu 'Ain.
Mempelajari ilmu tajwid ini juga dapat membuat seseorang dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar, serta meminimalisir terjadinya salah baca yang berujung salah pemaknaan.
Dalam Surat Yasin ayat 10 ini menjelaskan bahwa peringatan apapun sama sekali tidak ada pengaruhnya bagi kaum kafir. Sehingga mereka akan tetap memilih untuk tidak beriman.
Wa sawaaa'un 'alaihim 'a-anzartahum am lam tunzirhum laa yu'minuun
Artinya : "Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga."
Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
2.
Idzhar sebab huruf hamzah berharakat dhamah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
3.
Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
4.
Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
5.
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya dengan jelas.
6.
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
7.
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya dengan jelas.
8.
Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
9.
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10.
Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Mempelajari ilmu tajwid ini juga dapat membuat seseorang dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar, serta meminimalisir terjadinya salah baca yang berujung salah pemaknaan.
Dalam Surat Yasin ayat 10 ini menjelaskan bahwa peringatan apapun sama sekali tidak ada pengaruhnya bagi kaum kafir. Sehingga mereka akan tetap memilih untuk tidak beriman.
Surat Yasin Ayat 10
وَسَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَاَنۡذَرۡتَهُمۡ اَمۡ لَمۡ تُنۡذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ
Wa sawaaa'un 'alaihim 'a-anzartahum am lam tunzirhum laa yu'minuun
Artinya : "Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga."
Tajwid Surat Yasin Ayat 10
1. وَسَوَآ
Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
2.
ءٌ عَلَ
Idzhar sebab huruf hamzah berharakat dhamah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
3.
عَلَيۡهِمۡ ءَ
Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.
4.
نۡذَرۡ
Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
5.
تَهُمۡ اَ
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya dengan jelas.
6.
مۡ لَمۡ
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
7.
لَمۡ تُنۡذِ
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya dengan jelas.
8.
تُنۡذِرۡ
Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal.
9.
هُمۡ لَا
Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan jelas.
Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10.
مِنُوۡنَ
Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
(wid)