Dear Jemaah, Ini Barang yang Harus Disiapkan Sebelum Puncak Haji
Kamis, 13 Juni 2024 - 17:03 WIB
Petugas sedang men-scan Smart Card jemaah haji yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi menjadi tiket masuk kawasan Armuzna. FOTO/SINDOnews/ANDRYANTO WISNUWIDODO
MAKKAH - Jutaan jemaah dari berbagai negara bersiap menuju Arafah untuk menjalani rangkaian puncak haji . Mulai tanggal 8 Zulhijah 1445 H atau Jumat 14 Juni 2024 M, jemaah calon haji Indonesia secara bergelombang akan dimobilisasi ke Arafah dari hotel tempat mereka menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan.
Suhu di Arafah saat puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius. Karena itu, jemaah haji harus menyiapkan fisik agar bisa menjalani puncak haji dengan sempurna.
Inilah yang harus disiapkan jemaah calon haji Indonesia selama rangkaian puncak haji.
Jemaah cukup membawa tas berisi pakaian ganti untuk 3 hari, kain ihram cadangan bagi laki-laki. Jangan membawa bantal atau selimut, kecuali bantal leher.
Suhu di Arafah saat puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius. Karena itu, jemaah haji harus menyiapkan fisik agar bisa menjalani puncak haji dengan sempurna.
Inilah yang harus disiapkan jemaah calon haji Indonesia selama rangkaian puncak haji.
1. Wajib Bawa Smart Card
Jemaah wajib membawa smart card yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi sebagai tiket masuk kawasan Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna). Smart card ini akan dipindai oleh petugas sebelum jemaah naik bus.2. Alat Perlindungan Diri
Jemaah harus menyiapkan alat perlindungan diri (APD) selama di Armuzna. Siapkan payung, masker, kacamata hitam, alat semprot air untuk melindungi sengatan matahari yang panas dan badai pasir saat wukuf.3. Perlengkapan Mandi
Jemaah membawa handuk, sabun mandi, sampo, sikat gigi, pasta gigi untuk menjaga kebersihan tubuh.4. Cukup Bawa Tas Ransel
Jemaah tidak perlu membawa koper besar atau tas kabin karena berpotensi menyulitkan pergerakan jemaah di Armuzna.Jemaah cukup membawa tas berisi pakaian ganti untuk 3 hari, kain ihram cadangan bagi laki-laki. Jangan membawa bantal atau selimut, kecuali bantal leher.
5. Obat-obatan dan Vitamin
Jemaah bisa membawa obat dan vitamin pendukung. Obat penyerta bagi jemaah komorbid wajib dibawa masing-masing.(abd)
Lihat Juga :