Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 12, Simak Penjelasan Lengkapnya

Rabu, 03 Juli 2024 - 12:30 WIB
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 12 ini dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi umat muslim, karena banyak mengandung hukum bacaan mad. Foto ilustrasi/ist
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 12 ini dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi umat muslim, karena banyak mengandung hukum bacaan mad. Dengan mempelajari hukum tajwid nantinya setiap muslim akan mampu untuk membaca Al Quran dengan benar.

Surat Yasin ayat 12 sendiri menjelaskan tentang kehidupan setelah kematian. Setelah semua manusia dihidupkan setelah kematiannya, mereka akan mempertanggung jawabkan semua hal yang telah dilakukan selama di dunia.

Dalam tafsir ayat ini menyebutkan jika tidak hanya perbuatan mereka yang tertulis dalam buku itu, tetapi juga segala amal yang mereka tinggalkan, yang diikuti dan masih dimanfaatkan orang banyak setelah ia meninggal dunia, seperti ilmu pengetahuan yang diajarkannya, harta benda yang diwakafkan, atau rumah sakit yang didirikannya untuk kesehatan masyarakat.

Surat Yasin Ayat 12

اِنَّا نَحۡنُ نُحۡىِ الۡمَوۡتٰى وَنَكۡتُبُ مَا قَدَّمُوۡا وَاٰثَارَهُمۡؕؔ وَكُلَّ شَىۡءٍ اَحۡصَيۡنٰهُ فِىۡۤ اِمَامٍ مُّبِيۡنٍ


Innaa Nahnu nuhyil mawtaa wa naktubu maa qaddamuu wa aasaarahum; wa kulla shai'in ahsainaahu fiii Imaamim Mubiin



Artinya : "Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh)."

Hukum Tajwid Yasin Ayat 12

1.
اِنَّا


Gunnah, karena terdapat nun bertasydid. Cara bacanya ditahan serta dengung.

Mad Tabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.

2.
الۡمَوۡ


Alif lam qomariyah, sebab terdapat alif lam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah). Cara membacanya lam mati dibaca jelas.

Mad lin, sebab ada wawu mati yang terletak setelah huruf berbaris fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

3.
مَا


Mad Tabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.

4.
مُوۡا


Mad Tabi'i, sebab ada harakat dammah bertemu dengan wawu mati. Dibaca panjang 2 harakat.

5.
وَاٰ


Mad Tabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.

6.
ثَا
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.  Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More