Perang di Luar Benteng Babilon: Kisah Panglima Perang Romawi Muqauqis Menyerah

Rabu, 03 Juli 2024 - 15:50 WIB
Di samping itu pihak Romawi di dalam benteng itu sudah begitu lemah dan semangat pun sudah patah, maka akan bijaksana dan tepat sekali jika berunding dengan mereka yang sedang dalam keadaan psikologis semacam itu sehingga mereka tidak merasa berputus asa dengan kekuatan hendak bertahan. Mereka mempunyai benteng yang begitu kukuh sebagai tempat berlindung, yang akan membuat mereka dapat bertahan dalam waktu lama.



Akhirnya antara Amr dengan Muqauqis mengadakan persetujuan dengan ketentuan bahwa semua orang Kopti di Mesir, yang di hulu dan hilir, yang bangsawan dan yang jelata yang sudah dewasa, dikenakan dua dinar untuk setiap orang - kecuali mereka yang berusia lanjut, anak-anak dan perempuan.

Bagi kaum Muslimin, di tempat mereka berada harus disediakan tempat. Barang siapa mendapat tamu seorang Muslim atau lebih menjadi kewajiban mereka menerimanya tinggal selama tiga hari.

Mereka boleh tetap mempertahankan tanah mereka, harta, gereja-gereja dan salib-salib mereka, begitu juga daratan dan lautan di daerah-daerah mereka. Mereka tak boleh diserang dan dalam perdagangan tak boleh dilarang mengirim barang-barang ke luar dan menerima dari luar.

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Farwah bin Naufal Al Asyja'i dia berkata: Saya pernah bertanya kepada Aisyah tentang doa yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat memohon kepada Allah Azza wa Jalla, maka Aisyah menjawab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan).

(HR. Muslim No. 4891)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More