5 Amalan Sunnah 1 Muharram, dari Puasa Sunnah hingga Silaturahmi

Jum'at, 05 Juli 2024 - 07:25 WIB
Umat Islam akan memasuki tahun baru hijriah yang dimulai Ahad, 7 Juli 2024 besok, untuk menyambutnya dianjurkan melakukan amalan sunnah, salah satunya amalan di tanggal 1 Muharram yang memiliki banyak keutamaan dan pahala, Foto ilustrasi/freepik
Amalan sunnah 1 Muharram memiliki banyak keutamaan dan pahala. 1 Muharram 1446 Hijriah insya Allah jatuh pada Ahad, 7 Juli 2024. Dalam kalender Hijriyah, pergantian hari dihitung sejak terbenamnya matahari pada waktu Maghrib.

Jadi, Sabtu (6/6) malam besok sudah memasuki awal bulan Muharram . Muharram merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah (Asyhurul Hurum). Saking mulianya Muharram disebut sebagai Syahrullah (bulan Allah).

Salah satu amalan sunnah paling utama dan dianjurkan adalah berpuasa. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ


Artinya: "Puasa yang paling utama setelah Ramadan ialah puasa di bulan Allah, Muharram. Dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR Muslim)

Berikut 5 Amalan Sunnah 1 Muharram:

1. Puasa Sunnah

Puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada 1 Muharram. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menghidupkan puasa di bulan-bulan haram termasuk Muharram. Diriwayatkan dari Al-Bahili: "Aku mendatangi Rasulullah lalu berkata: "Wahai Rasulullah, Aku adalah lelaki yang pernah mendatangimu pada tahun pertama?" Rasulullah bersabda: "Dulu aku tidak melihat tubuhmu lemah?" Al-Bahili menjawab: "Wahai Rasulullah, Aku tidak mengonsumsi makanan di siang hari, aku tidak memakannya kecuali di waktu malam." Rasulullah bersabda: "Siapa yang menyuruhmu menyiksa dirimu?" Aku menjawab: "Wahai Rasulullah, sungguh Aku mampu berpuasa (terus-menerus)." Rasulullah bersabda: "Puasalah di bulan Ramadan dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia (bulan haram)." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah)

2. Berdoa Menyambut Bulan Muharram

Amalan berikutnya adalah berdoa dan berzikir menyambut bulan Muharram yang merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. Dari Qatadah bahwa Nabi Muhammad ﷺ apabila melihat hilal (bulan baru), beliau berdoa: "Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Aku beriman kepada Allah yang telah menciptakanmu." (Dibaca sebanyak tiga kali), kemudian berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah membawa pergi bulan ini, dan datang dengan bulan ini." (HR Abu Dawud)

Atau Bisa Membaca Doa yang Diajarkan Rasululah berikut:

اَللهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ


Allahumma Ahillahu 'alainaa bil Yumni wal iimaani was Salaamati wal Islaami Robbi wa Rabbukallah.

Artinya: "Ya Allah, perlihatlah bulan ini kepada kami dengan kebahagiaan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah." (HR ad-Darimi, at-Tirmidzi)

Selain itu memperbanyak bacaan dzikir Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir sebagai bentuk rasa syukur. Atau membaca Al-Qur'an pada malam 1 Muharram dan pagi harinya.

3. Bertaubat dan Muhasabah

1 Muharram juga hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk bertaubat dan muhasabah. Dalam riwayat disebutkan bahwa Allah menerima taubat Nabi Adam 'alaihissalam pada bulan Muharram tepatnya di Hari Asyura (10 Muharram). Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman :

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ


Artinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS Al-Baqarah Ayat 222)

Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari arah terbenamnya (barat) niscaya Allah akan menerima taubatnya." (HR Muslim)

4. Bersedekah

Selain berpuasa, amalan utama yang pada bulan Muharram adalah bersedekah. Terutama kepada anak yatim dan fakir miskin. Dalam satu Hadis yang diriwayatkan Imam ath- Thabrani dikatakan barangsiapa bersedekah pada bulan Muharram maka akan pahalanya dilipatgandakan 70 kali lebih banyak dari sedekah pada bulan lain.

5. Menyambung Silaturrahim

Menyambung silaturrahim dengan keluarga dan kerabat tak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga mendatangkan ridho Allah. Apalagi jika dilakukan pada bulan Muharram, salah satu bulan yang diagungkan Allah. Rasulullah bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ


"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim." (HR Al-Bukhari, Muslim)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
فَقَضٰٮهُنَّ سَبۡعَ سَمٰوَاتٍ فِىۡ يَوۡمَيۡنِ وَاَوۡحٰى فِىۡ كُلِّ سَمَآءٍ اَمۡرَهَا‌ ؕ وَزَ يَّـنَّـا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِمَصَابِيۡحَ ‌ۖ وَحِفۡظًا ‌ؕ ذٰ لِكَ تَقۡدِيۡرُ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِ
Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.

(QS. Fussilat Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More