Hukum Bacaan Tajwid Surat Ar Rum Ayat 21, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Baca

Senin, 22 Juli 2024 - 09:46 WIB
7.
اَنۡفُسِكُمۡ


Ikhfa, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf fa. Dibaca dengan cara ditahan serta dengung condong ke huruf "M".

8.
وَاجًا


Mad tabi'i, terdapat wawu berharakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.

9.
جًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا


Idgham bilaghunnah, sebab ada harakat tanwin bertemu dengan lam. Dibaca dengan cara dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengun.

Mad zaid munfasil, terdapat mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada di kalimat yang lain. Dibaca panjangnya 2 sampai 5 harakat.

10.
اِلَيۡهَا


Mad tabi'i, terdapat ha berharakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.

11.
كُمۡ مَّوَ


Idghom mutamasilain, terdapat mim sukun bertemu dnegan mim. Dibaca dengan cara mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.

12.
دَّةً وَّرَ


Idgham bighunah, terdapat harakat tanwin bertemu dengan wawu. Dibaca dengan dengung.

Tafkhim, sebab terdapat huruf ra barisnya fathah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.

13.
اِنَّ


Gunnah, sebab ada nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

14.
فِىۡ


Mad tabi'i, terdapat fa berharakat kasrah bertemu dengan ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.

15.
لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡ


Mad tabi'i, sebab dzal bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang. Dibaca panjang 2 harakat.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَحُشِرَ لِسُلَيۡمٰنَ جُنُوۡدُهٗ مِنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ وَالطَّيۡرِ فَهُمۡ يُوۡزَعُوۡنَ (١٧) حَتّٰٓى اِذَاۤ اَتَوۡا عَلٰى وَادِ النَّمۡلِۙ قَالَتۡ نَمۡلَةٌ يّٰۤاَيُّهَا النَّمۡلُ ادۡخُلُوۡا مَسٰكِنَكُمۡ‌ۚ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمٰنُ وَجُنُوۡدُهٗۙ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏ (١٨) فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ (١٩)
Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.

(QS. An-Naml Ayat 17-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More