Kalimat Zikir yang Diganjar Pohon di Surga

Senin, 22 Juli 2024 - 10:09 WIB
Ada kalimat zikir yang bila diamalkan rutin akan diganjar pohon di surga, kalimatnya sangat mudah dihapal dan ringkas. Foto ilustrasi/freepik
Ada kalimat zikir yang bila diamalkan rutin akan diganjar pohon di surga. Kalimat zikir seperti apa dan bagaimana mengamalkannya?

Seorang muslim wajib mengimani hari akhir dan juga meyakini keberadaan surga (Al-Jannah) dan neraka (An-Nar). Allah Ta'ala menciptakan surga dan neraka sebelum penciptaan makhluk lain.

Tentu mereka yang beramal saleh ketika di dunia akan diganjar dengan surga-Nya dan sebaliknya yang ingkar terhadap Allah akan mendapat tempat yang hina yaitu neraka, na'udzubillahi min dzalik. Jika ada yang bertanya bagaimana keadaan surga maka kita tidak bisa melukiskannya dengan kata-kata saking indahnya.

Dalam Hadis Qudsi, Allah Ta'ala berfirman:

"Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh (di dalam surga) yaitu apa yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telinga, dan tak pernah terlintas dalam hati semua manusia". Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah jika kalian mau, 'Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang" (QS. As-Sajdah: 17)."

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa tempat cemeti di dalam surga lebih baik dari dunia dan seisinya. (HR Al-Bukhari).

Itu baru cemeti, belum yang lain seperti bidadari, rumah, taman, pohon, bangunan yang ada di surga tidak bisa dibayangkan bagaimana keindahannya.

"Sesungguhnya surga terdiri atas seratus tingkat, jarak antara dua tingkatnya seperti jarak antara langit dan bumi, Allah menyediakannya untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya." (HR Al-Bukhari). Adapun tingkatan surga paling tinggi ialah Firdaus.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di dalam surga terdapat pohon yang apabila ada seorang penunggang kuda berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, ia tidak akan mampu mencapainya. Bacalah jika kalian mau: "Dan naungan yang terbentang luas dan air yang tercurah." QS Al-Waqi'ah: 30-31." (Sunan Ibnu Majah No. 4326)

Pohon di Surga

Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah melewati sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang saat itu sedang menanam pohon. Kemudian Nabi SAW bersabda, "wahai Abu Hurairah, apa yang kamu tanam? Abu Hurairah menjawab: "Tanaman milikku ya Rasulullah."

Kemudian Rasulullah bersabda: "Apakah kamu mau kuberitahukan tentang tanaman yang bagimu akan lebih baik dari tanaman ini?"

Abu Hurairah menjawab; "Tentu wahai Rasulullah!" Beliau SAW bersabda: "Ucapkanlah olehmu Subhaanallaah Walhamdulillaah wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar. Maka setiap bacaan tersebut akan menumbuhkan satu pohon di surga bagimu." (HR. Ibnu Majah)

Dari Ibnu Mas'ud RA berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Aku berjumpa dengan Ibrahim pada malam Isra', dia berkata kepadaku: Wahai Muhammad sampaikan salamku kepada umatmu dan beritakan kepada mereka bahwa surga itu memiliki tanah yang terbaik dan air yang paling segar. Surga itu dataran kosong (Qi'aan) dan tumbuhannya adalah (zikir) Subhanallahi wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar." (HR. At-Tirmidzi)

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa membaca: Subhaanallaah walhamdulillaah wa laa Ilaaha Illallaah Wallaahu Akbar maka Allah Ta'ala akan menanamkan untuknya satu pohon di surga dari setiap kalimat tadi." (HR. At-Thabrani dari dari Ibnu Abbas RA)(rhs)



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More