Profil Ustaz Hanan Attaki, Pendakwah Populer di Kalangan Selebritis
Senin, 22 Juli 2024 - 12:31 WIB
Ustaz Hanan Attaki bukanlah nama baru di dunia dakwah Islam Indonesia. Dirinya bahkan menjadi sosok pendakwah yang populer di kalangan selebriti Tanah Air.
Belum lama ini pendakwah asal Aceh itu sempat mencuri banyak perhatian setelah ada pria bercadar yang ikut serta dalam dakwahnya. Sosok pria yang menyamar sebagai wanita ini diduga adalah Wanda Hara yang sempat viral di sosial media.
Ramainya pemberitaan terkait hal ini lantas membuat pihak event organizer dan Ustaz Hanan Attaki langsung angkat bicara. Mereka mengungkapkan jika tidak mengetahui siapa sebenarnya sosok yang ada di balik cadar tersebut.
Dari berita viral ini mulai banyak pihak yang mencari tahu siapa sebenarnya sosok Ustaz Hanan Attaki ini. Berikut ini profil dari pendakwah berusia 42 tahun tersebut.
Dibuktikan dengan aktifnya Hanan Attaki mengikuti sejumlah kompetisi tilawah Musabaqah Tilawatil Quran. Di tahun 2000, dirinya dinyatakan lulus dari Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.
Karena dikenal sebagai santri yang cerdas dan berprestasi, Hanan mendapatkan beasiswa kuliah di jurusan Tafsir al-Quran Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Selama menjadi mahasiswa, ia aktif mengikuti sejumlah kegiatan seperti menjadi pemimpin redaksi buletin Salsabila. Dia juga pernah menjadi qori terbaik di Fajar TV, Kairo.
Tidak hanya itu, dirinya juga dipercaya untuk mengisi acara tilawah di Fajar TV dan Iqro TV. Ketika belajar di Kairo ini jugalah yang mengantarkan Hanan pada jodohnya, yakni Akira.
Hanan Attaki dan Haneen Akira memutuskan pulang ke Tanah Air usai menamatkan pendidikan mereka pada 2004. Setelah menikah, pasangan ini dikaruniai tiga orang anak yaitu Maryam, Aisyah, dan Yahya.
Popularitas Hanan di dunia dakwah sendiri mulai mencuat di sekitar tahun 2015 ketika dia mendirikan gerakan Pemuda Hijrah. Dengan mengusung gaya ceramah menggunakan bahasa gaul, dirinya terbilang sangat mudah diterima di kalangan masyarakat.
Perannya yang cukup besar di dunia dakwah membuatnya diangkat menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU) melalui kegiatan baiat yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar pada tahun 2023 lalu.
Belum lama ini pendakwah asal Aceh itu sempat mencuri banyak perhatian setelah ada pria bercadar yang ikut serta dalam dakwahnya. Sosok pria yang menyamar sebagai wanita ini diduga adalah Wanda Hara yang sempat viral di sosial media.
Ramainya pemberitaan terkait hal ini lantas membuat pihak event organizer dan Ustaz Hanan Attaki langsung angkat bicara. Mereka mengungkapkan jika tidak mengetahui siapa sebenarnya sosok yang ada di balik cadar tersebut.
Dari berita viral ini mulai banyak pihak yang mencari tahu siapa sebenarnya sosok Ustaz Hanan Attaki ini. Berikut ini profil dari pendakwah berusia 42 tahun tersebut.
Profil Ustaz Hanan Attaki
Pria bernama lengkap Tengku Hanan Attaki lahir pada 31 Desember 1981, di Banda Aceh. Anak kelima dari enam bersaudara ini telah akrab dengan pendidikan Islam sejak kecil.Dibuktikan dengan aktifnya Hanan Attaki mengikuti sejumlah kompetisi tilawah Musabaqah Tilawatil Quran. Di tahun 2000, dirinya dinyatakan lulus dari Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.
Karena dikenal sebagai santri yang cerdas dan berprestasi, Hanan mendapatkan beasiswa kuliah di jurusan Tafsir al-Quran Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Selama menjadi mahasiswa, ia aktif mengikuti sejumlah kegiatan seperti menjadi pemimpin redaksi buletin Salsabila. Dia juga pernah menjadi qori terbaik di Fajar TV, Kairo.
Tidak hanya itu, dirinya juga dipercaya untuk mengisi acara tilawah di Fajar TV dan Iqro TV. Ketika belajar di Kairo ini jugalah yang mengantarkan Hanan pada jodohnya, yakni Akira.
Hanan Attaki dan Haneen Akira memutuskan pulang ke Tanah Air usai menamatkan pendidikan mereka pada 2004. Setelah menikah, pasangan ini dikaruniai tiga orang anak yaitu Maryam, Aisyah, dan Yahya.
Popularitas Hanan di dunia dakwah sendiri mulai mencuat di sekitar tahun 2015 ketika dia mendirikan gerakan Pemuda Hijrah. Dengan mengusung gaya ceramah menggunakan bahasa gaul, dirinya terbilang sangat mudah diterima di kalangan masyarakat.
Perannya yang cukup besar di dunia dakwah membuatnya diangkat menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU) melalui kegiatan baiat yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar pada tahun 2023 lalu.
Baca Juga
(wid)