10 Faedah Selalu Bersikap Husnuzan dalam Kehidupan, Simak Yuk!

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:16 WIB
Bersikap husnuzan atau berbaik sangka dalam menjalani kehidupan ternyata sangat penting, tidak hanya berhusnuzan pada Allah SWT tetapi juga kepada sesama manusia.
Bersikap husnudzan atau berbaik sangka dalam menjalani kehidupan ternyata sangat penting. Tidak hanya berhusnudzan pada Allah SWT tetapi juga kepada sesama manusia.

Sebenarnya banyak sekali keutamaan dari sikap husnudzan ini. Salah satunya, sikap husnuzan akan melahirkan keyakinan bahwa segala kenikmatan dan kebaikan yang diterima manusia berasal dari Allah, sedangkan keburukan yang menimpa manusia disebabkan dosa dan kemaksiatannya.

Husnudzan atau berbaik sangka terhadap sesama manusia , merupakan sikap mental terpuji, yang harus diwujudkan melalui sikap lahir, ucapan dan perbuatan yang baik, diridhai Allah Ta'ala, dan bermanfaat. Husnuzan juga melahirkan sikap saling menghormati antar tetangga.

Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda, “Antara tetangga yang satu dengan yang lainnya hendaknya saling menghormati dan menghargai tetangganya.” (HR. Muslim)

Membangun hubungan baik antara manusia satu dengan manusia lainnya dan lebih khususnya muslim satu dengan muslim lainnya, adalah sesuatu yang harus diperjuangkan dengan sebaik-baiknya. Karena di dalam Alquran Allah SWT, telah menggariskan bahwahi setiap mukmin itu bersaudara, seperti dijelaskan dalam firman Allah :

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ


"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat Ayat 10).

Faedah Sikap Husnuzan

Dikutip dari berbagai sumber, sikap husnuzan dengan sesama manusia ini memiliki beberapa faedah dan hikmah, di antaranya:

1. Mendorong manusia untuk selalu makin mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala yang mempunyai kekuasaan dan kehendak yang mutlak dan mempunyai kebijaksanaan, keadilan serta kasih sayang kepada makhluk-Nya.

2. Mendorong manusia untuk berusaha dan beramal dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat dan mengikuti hukum sebab akibat yang berlaku dan ketetapan Allah Ta'ala.

3. Husnuzan menanamkan sikap tawakkal dalam diri manusia karena menyadari bahwa manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, sedangkan hasilnya diserahkan kepada Allah sebagai zat yang menciptakan dan mengatur kehidupan manusia.

4. Sikap husnuzan mendatangkan ketenangan jiwa dan ketentraman hidup karena meyakini apa pun yang terjadi adalah atas kehendak Allah Ta'ala.

5. Manfaat dari berhusnuzan yang pertama akan membuat kita sebagai umat muslim disayang oleh Allah Ta'ala karena menerapkan ajaranNya dengan benar.

6. Hubungan persahabatan dan persaudaraan antara sesama muslim akan lebih baik karena kebiasaan berbaik sangka akan menghindari keretakan hubungan.

7. Keharmonisan hubungan antara sesama muslim akan semakin nampak karena tidak ada berbagai kendala psikologis yang menghambatnya.

8. Menghindarkan rasa penyesalan karena sudah berburuk sangka terhadap sesama yang membuat seseorang menimpakan keburukan kepada oranglain tanpa adanya bukti yang dapat bertanggung jawab.

9. Dengan manfaat husnuzan maka kita juga akan terhindar dari rasa iri hati karena turut menghargai kemajuan yang didapatkan oleh orang lain, walaupun diri kita belum mengalaminya.

10. Membuat jiwa semakin tenang karena terhindar dari keresahan dan hati yang gelap karena dipenuhi dengan prasangka buruk terhadap orang lain.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَوَلَمۡ يَهۡدِ لِلَّذِيۡنَ يَرِثُوۡنَ الۡاَرۡضَ مِنۡۢ بَعۡدِ اَهۡلِهَاۤ اَنۡ لَّوۡ نَشَآءُ اَصَبۡنٰهُمۡ بِذُنُوۡبِهِمۡ‌ ۚ وَنَطۡبَعُ عَلٰى قُلُوۡبِهِمۡ فَهُمۡ لَا يَسۡمَعُوۡنَ
Atau apakah belum jelas bagi orang-orang yang mewarisi suatu negeri setelah lenyap penduduknya? Bahwa kalau Kami menghendaki pasti Kami siksa mereka karena dosa-dosanya, dan Kami mengunci hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar pelajaran.

(QS. Al-A'raf Ayat 100)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More