Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 1-5 Beserta Penjelasan dan Cara Bacanya
Jum'at, 26 Juli 2024 - 13:10 WIB
Hukum tajwid Surat Al Adiyat ayat 1-5 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru ketika membacanya.
Surat Al Adiyat adalah surat ke-100 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 11 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah Al Ashr.
Dinamai Al Adiyat karena diambil dari kata “Al 'Aadiyaat” pada ayat pertama surat ini yang artinya berlari kencang. Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Adiyat ayat 1-5 beserta penjelasannya.
Latin: Wal'aadi yaati dabha
Arti: Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,
Latin: Fal muuri yaati qadha
Arti: dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya),
Latin: Fal mughiiraati subha
Arti: dan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi,
Latin: Fa atharna bihii naq'a
Arti: sehingga menerbangkan debu,
Latin: Fawa satna bihii jam'a
Arti: lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
Pertama, ada alif lam qomariah. Alasannya karena terdapat alif lam bertemu hurf qomariah, yaitu ain. Cara bacanya alif lam dilafalkan jelas.
Lalu, ada 2 mad thobi'i. Pertama, karena terdapat fathah berdiri di atas ain. Kedua karena ada fathah berdiri di atas huruf ya. Dibacanya panjang 2 harakat.
Ada hukum tajwid qolqolah sugra. Alasannya karena ada huruf qolqolah ba yang memiliki sukun asli. Cara bacanya memantul kecil.
Di akhir kalimat, ada mad iwadh. Alasannya karena terdapat fathah tanwin yang diwaqof. Tanwin fatah diubah menjadi fathah biasa dan dibaca panjang 2 harakat.
Pertama, terdapat alif lam qomariah. Alasannya ada alif lam bertemu huruf qomariah mim. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, ada mad thobi'i karena terdapat dhommah bertemu wawu sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum tajwid pertama mad thobi'i karena ada fathah berdiri di atas huruf ya. Cara bacanya panjang 2 harakat.
Lalu, ada qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah dzal dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.
Di akhir kalimat, terdapat juga mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.
Lagi, ada alif lam qomariah. Alasannya terdapat alif lam bertemu huruf qomariah mim. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, terdapat mad thobi'i karena ada kasrah bertemu huruf ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Pertama, ada qolqolah sugra karena terdapat huruf qolqolah ba dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.
Lalu, terdapat lagi mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.
Huruf ro dihukumi ro tafkhim karena didahului huruf berbaris fathah. Dibacanya tebal.
Lalu, ada mad shilah qashirah. Alasannya karena ada ha dhomir di antara 2 huruf hidup dan huruf setelahnya bukan hamzah. Dibacanya panjang 2 harakat.
Ada qolqolah sugra karena terdapat huruf qolqolah kof dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.
Lalu, ada lagi mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.
Pertama, terdapat qolqolah sugra karena ada huruf qolqolah tho dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.
Kemudian, ada lagi mad shilah qashirah. Alasannya karena ada ha dhomir di antara 2 huruf hidup dan huruf setelahnya bukan hamzah. Dibacanya panjang 2 harakat.
Hukum tajwidnya izhar syafawi. Alasannya karena ada mim sukun bertemu huruf ain. Mim sukun dibaca jelas.
Pada akhir kalimat, ada mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Al Adiyat ayat 1-5 beserta penjelasan dan cara bacanya. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
Surat Al Adiyat adalah surat ke-100 dalam kitab suci Al-Qur'an. Terdiri atas 11 ayat, surat ini termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah Al Ashr.
Dinamai Al Adiyat karena diambil dari kata “Al 'Aadiyaat” pada ayat pertama surat ini yang artinya berlari kencang. Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Adiyat ayat 1-5 beserta penjelasannya.
Surat Al Adiyat Ayat 1-5
وَالۡعٰدِيٰتِ ضَبۡحًا
Latin: Wal'aadi yaati dabha
Arti: Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,
فَالۡمُوۡرِيٰتِ قَدۡحًا
Latin: Fal muuri yaati qadha
Arti: dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya),
فَالۡمُغِيۡرٰتِ صُبۡحًا
Latin: Fal mughiiraati subha
Arti: dan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi,
فَاَثَرۡنَ بِهٖ نَقۡعًا
Latin: Fa atharna bihii naq'a
Arti: sehingga menerbangkan debu,
فَوَسَطۡنَ بِهٖ جَمۡعًا
Latin: Fawa satna bihii jam'a
Arti: lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 1
وَالۡعٰدِيٰتِ
(Wal'aadi yaati)Pertama, ada alif lam qomariah. Alasannya karena terdapat alif lam bertemu hurf qomariah, yaitu ain. Cara bacanya alif lam dilafalkan jelas.
Lalu, ada 2 mad thobi'i. Pertama, karena terdapat fathah berdiri di atas ain. Kedua karena ada fathah berdiri di atas huruf ya. Dibacanya panjang 2 harakat.
ضَبۡحًا
(dabha)Ada hukum tajwid qolqolah sugra. Alasannya karena ada huruf qolqolah ba yang memiliki sukun asli. Cara bacanya memantul kecil.
Di akhir kalimat, ada mad iwadh. Alasannya karena terdapat fathah tanwin yang diwaqof. Tanwin fatah diubah menjadi fathah biasa dan dibaca panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 2
فَالۡمُوۡرِ
(Fal muuri)Pertama, terdapat alif lam qomariah. Alasannya ada alif lam bertemu huruf qomariah mim. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, ada mad thobi'i karena terdapat dhommah bertemu wawu sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
يٰتِ قَدۡحًا
(yaati qadha)Hukum tajwid pertama mad thobi'i karena ada fathah berdiri di atas huruf ya. Cara bacanya panjang 2 harakat.
Lalu, ada qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah dzal dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.
Di akhir kalimat, terdapat juga mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 3
فَالۡمُغِيۡرٰتِ
(Fal mughiiraati)Lagi, ada alif lam qomariah. Alasannya terdapat alif lam bertemu huruf qomariah mim. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, terdapat mad thobi'i karena ada kasrah bertemu huruf ya sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
صُبۡحًا
(subha)Pertama, ada qolqolah sugra karena terdapat huruf qolqolah ba dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.
Lalu, terdapat lagi mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 4
فَاَثَرۡنَ بِهٖ
(Fa atharna bihii)Huruf ro dihukumi ro tafkhim karena didahului huruf berbaris fathah. Dibacanya tebal.
Lalu, ada mad shilah qashirah. Alasannya karena ada ha dhomir di antara 2 huruf hidup dan huruf setelahnya bukan hamzah. Dibacanya panjang 2 harakat.
نَقۡعًا
(naq'a)Ada qolqolah sugra karena terdapat huruf qolqolah kof dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.
Lalu, ada lagi mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Adiyat Ayat 5
فَوَسَطۡنَ بِهٖ
(Fawa satna bihii)Pertama, terdapat qolqolah sugra karena ada huruf qolqolah tho dengan sukun asli. Dibaca memantul kecil.
Kemudian, ada lagi mad shilah qashirah. Alasannya karena ada ha dhomir di antara 2 huruf hidup dan huruf setelahnya bukan hamzah. Dibacanya panjang 2 harakat.
جَمۡعًا
(jam'a)Hukum tajwidnya izhar syafawi. Alasannya karena ada mim sukun bertemu huruf ain. Mim sukun dibaca jelas.
Pada akhir kalimat, ada mad iwadh. Alasannya karena ada fathah tanwin yang diwaqaf. Cara bacanya fathah tanwin diubah jadi fathah biasa dan panjang 2 harakat.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Al Adiyat ayat 1-5 beserta penjelasan dan cara bacanya. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
(wid)