Perbedaan Ayat Qauliyah dan Kauniyah, Begini Penjelasannya
Rabu, 21 Agustus 2024 - 08:42 WIB
Perbedaan ayat qauliyah dan kauniyah : Ayat qauliyah adalah ilmu-ilmu Allah Ta’ala dalam bentuk wahyu-Nya yang terdapat dalam al-Qur’an . Sementara ayat kauniyah ialah ilmu Allah Ta’ala yang berupa alam semesta dengan seluruh hukum yang menyertainya.
Ayat qauliyah biasanya memuat tata aturan etika dan moral . Sedangkan ayat kauniyah bagaimana manusia bisa optimal memanfaatkan alam semesta untuk menciptakan rahmat.
Contoh ayat qauniyah misalnya kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk bersabar ketika kita ditimpa suatu masalah. Melakukan kesabaran berarti bahwa sabar merupakan perbuatan menahan diri yang sesuai aturan syariat. Bersabar bukan berarti pelakunya malas berpikir, meskipun menerima sesuatu apa adanya.
Sedangkan contoh ayat kauniyah : Allah SWT menciptakan gunung-gunung sebagai tanda kebesaran-Nya dan hal tersebut patut kita imani dan syukuri atas hadirnya cipta Dia yang bermanfaat untuk umatnya.
Prof Dr Quraish Shihab dalam bukunya berjudul "Membumikan Al-Quran" mengatakan Al-Quran Al-Karim yang terdiri atas 6.236 ayat itu menguraikan berbagai persoalan hidup dan kehidupan, antara lain menyangkut alam raya dan fenomenanya.
Uraian-uraian sekitar persoalan itulah yang sering disebut sebagai ayat-ayat kauniyah. Tidak kurang dari 750 ayat yang secara tegas menguraikan hal-hal di atas. "Jumlah ini tidak termasuk ayat-ayat yang menyinggungnya secara tersirat," ujar Quraish Shihab.
Redaksi ayat-ayat kauniyah bersifat ringkas, teliti lagi padat, sehingga pemahaman atau penafsiran terhadap ayat-ayat tersebut dapat menjadi sangat bervariasi, sesuai dengan tingkat kecerdasan dan pengetahuan masing-masing penafsir.
Syaikh Yusuf al-Qardhawi dalam "Malaamihu Al Mujtama' Al Muslim Alladzi Nasyuduh" menambahkan Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa di dalam kitabnya yang tertulis (Qauliyah) yaitu Al-Qur'an dan kitabnya yang terlihat (kauniyah) yaitu alam semesta terdapat ayat-ayat (bukti kekuasaan) Allah untuk kaum yang berpikir, kaum yang berakal dan kaum yang berilmu.
Ayat qauliyah biasanya memuat tata aturan etika dan moral . Sedangkan ayat kauniyah bagaimana manusia bisa optimal memanfaatkan alam semesta untuk menciptakan rahmat.
Contoh ayat qauniyah misalnya kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk bersabar ketika kita ditimpa suatu masalah. Melakukan kesabaran berarti bahwa sabar merupakan perbuatan menahan diri yang sesuai aturan syariat. Bersabar bukan berarti pelakunya malas berpikir, meskipun menerima sesuatu apa adanya.
Sedangkan contoh ayat kauniyah : Allah SWT menciptakan gunung-gunung sebagai tanda kebesaran-Nya dan hal tersebut patut kita imani dan syukuri atas hadirnya cipta Dia yang bermanfaat untuk umatnya.
Prof Dr Quraish Shihab dalam bukunya berjudul "Membumikan Al-Quran" mengatakan Al-Quran Al-Karim yang terdiri atas 6.236 ayat itu menguraikan berbagai persoalan hidup dan kehidupan, antara lain menyangkut alam raya dan fenomenanya.
Uraian-uraian sekitar persoalan itulah yang sering disebut sebagai ayat-ayat kauniyah. Tidak kurang dari 750 ayat yang secara tegas menguraikan hal-hal di atas. "Jumlah ini tidak termasuk ayat-ayat yang menyinggungnya secara tersirat," ujar Quraish Shihab.
Redaksi ayat-ayat kauniyah bersifat ringkas, teliti lagi padat, sehingga pemahaman atau penafsiran terhadap ayat-ayat tersebut dapat menjadi sangat bervariasi, sesuai dengan tingkat kecerdasan dan pengetahuan masing-masing penafsir.
Syaikh Yusuf al-Qardhawi dalam "Malaamihu Al Mujtama' Al Muslim Alladzi Nasyuduh" menambahkan Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa di dalam kitabnya yang tertulis (Qauliyah) yaitu Al-Qur'an dan kitabnya yang terlihat (kauniyah) yaitu alam semesta terdapat ayat-ayat (bukti kekuasaan) Allah untuk kaum yang berpikir, kaum yang berakal dan kaum yang berilmu.
(mhy)