5 Fakta Muslim Amerika Beli Gereja Katolik Bersejarah di New York, Ternyata Sudah Berusia Seabad Lebih
Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:12 WIB
Viral di media sosial kabar mengenal komunitas Muslim Amerika beli gereja katolik bersejarah di New York . Menurut rencana, nantinya gereja tersebut bakal diubah menjadi sebuah masjid atau pusat kegiatan umat Islam.
Setelah berita itu mencuat, para warganet di Amerika Serikat memberi beragam tanggapan. Sebagian dari mereka marah mengingat status gereja tersebut yang sebenarnya cukup bersejarah.
Lalu, seperti apa sebenarnya kronologi penjualan gereja katolik bersejarah di New York itu ke komunitas Muslim? Berikut sejumlah faktanya.
Mengutip laman Catholic News Agency, St. Ann adalah gereja bersejarah di Amerika Serikat. Gereja ini pertama kali didirikan pada 1886, sehingga usianya telah menyentuh lebih dari satu abad.
Waktu itu, dana untuk memperbaiki gereja itu biayanya ditaksir lebih dari USD30 juta (Rp464 miliar). Alhasil, pengelola tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan dana sebesar itu.
Pada 2014, Departemen Urusan Pendeta Vatikan menetapkan bahwa Gereja St. Ann tidak dapat dijual atau dialihfungsikan untuk penggunaan profan (tujuan sekuler). Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas putusan Keuskupan Buffalo yang sebelumnya berusaha menjual kompleks tersebut kepada pengembang sekuler.
Namun, tiba-tiba muncul kabar bahwa St. Anna telah dijual pada akhir 2022 lalu. Diketahui bahwa Buffalo Crescent Holdings, sebuah kelompok yang terkait dengan Downtown Islamic Center membeli properti tersebut pada bulan November seharga $250.000.
Media lokal melaporkan bahwa pembeli bermaksud mengubah kompleks tersebut menjadi masjid. Sementara itu, di sekelilingnya akan dibuat semacam tempat nyaman untuk pusat komunitas.
Sebelum ini, sudah ada beberapa contoh lain. Misal pada 2009, ketika bekas Gereja Queen of Peace dibeli dan diubah menjadi masjid.
Sebagian warganet yang berkomentar merasa marah karena gereja tersebut punya sejarah panjang. Tak bermaksud melampiaskan kemarahan ke umat Muslim, mereka menyalahkan para warga setempat karena ketidakmampuan mendukung St Ann secara finansial.
Itulah beberapa fakta mengenai Muslim Amerika beli gereja katolik bersejarah di New York.
Setelah berita itu mencuat, para warganet di Amerika Serikat memberi beragam tanggapan. Sebagian dari mereka marah mengingat status gereja tersebut yang sebenarnya cukup bersejarah.
Lalu, seperti apa sebenarnya kronologi penjualan gereja katolik bersejarah di New York itu ke komunitas Muslim? Berikut sejumlah faktanya.
Fakta Muslim Amerika Beli Gereja Katolik di New York
1. Bernama St. Ann
Gereja yang tengah menjadi perhatian itu bernama St. Ann. Tempat ini menjadi salah satu gereja paroki Katolik Roma di Keuskupan Agung Katolik Roma New York, Amerika Serikat.Mengutip laman Catholic News Agency, St. Ann adalah gereja bersejarah di Amerika Serikat. Gereja ini pertama kali didirikan pada 1886, sehingga usianya telah menyentuh lebih dari satu abad.
2. Terbengkalai karena dana
Terlepas dari statusnya yang punya sejarah sendiri, St. Anna dilaporkan sudah ditutup sejak 2007. Alasannya karena pengelolaannya terbengkalai akibat kekurangan dana dan jemaah.Waktu itu, dana untuk memperbaiki gereja itu biayanya ditaksir lebih dari USD30 juta (Rp464 miliar). Alhasil, pengelola tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan dana sebesar itu.
Pada 2014, Departemen Urusan Pendeta Vatikan menetapkan bahwa Gereja St. Ann tidak dapat dijual atau dialihfungsikan untuk penggunaan profan (tujuan sekuler). Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas putusan Keuskupan Buffalo yang sebelumnya berusaha menjual kompleks tersebut kepada pengembang sekuler.
Namun, tiba-tiba muncul kabar bahwa St. Anna telah dijual pada akhir 2022 lalu. Diketahui bahwa Buffalo Crescent Holdings, sebuah kelompok yang terkait dengan Downtown Islamic Center membeli properti tersebut pada bulan November seharga $250.000.
3. Akan diubah menjadi masjid atau pusat kegiatan lain
Komunitas Muslim terkait tak hanya membeli Gereja St. Ann yang telah ditutup saja. Dalam hal ini, mereka turut mendapatkan kompleks sekolah dan biara yang berada di sekitar gereja.Media lokal melaporkan bahwa pembeli bermaksud mengubah kompleks tersebut menjadi masjid. Sementara itu, di sekelilingnya akan dibuat semacam tempat nyaman untuk pusat komunitas.
4. Bukan kali pertama gereja diubah jadi masjid di Buffalo
Buffalo News mencatat apabila St. Ann nantinya benar-benar diubah menjadi masjid, gereja itu bukanlah gereja Katolik pertama di Buffalo yang menjadi masjid.Sebelum ini, sudah ada beberapa contoh lain. Misal pada 2009, ketika bekas Gereja Queen of Peace dibeli dan diubah menjadi masjid.
5. Viral di media sosial
Kabar penjualan gereja bersejarah ini viral di media sosial. Sebuah unggahan akun bernama ‘Father R. Vierling’ di X terkait foto katedral bergaya Gotik tersebut bahkan telah dilihat sebanyak lebih dari 11 juta kali.Sebagian warganet yang berkomentar merasa marah karena gereja tersebut punya sejarah panjang. Tak bermaksud melampiaskan kemarahan ke umat Muslim, mereka menyalahkan para warga setempat karena ketidakmampuan mendukung St Ann secara finansial.
Itulah beberapa fakta mengenai Muslim Amerika beli gereja katolik bersejarah di New York.
Baca Juga
(wid)