Bacaan 4 Ayat Terakhir Surat An-Naba, Latin dan Arab yang Sering Dibaca Imam Salat
Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:22 WIB
Bacaan 4 ayat terakhir Surat An-Naba , dalam huruf latin dan arab yang sering dibaca imam salat , bisa diamalkan dengan mudah.
Surat An Naba (Arab: النّبا, "Berita Besar") disebut juga dengan surat 'Amma Yatasa'alun. Surat ini terdapat dalam juz 30 dengan urutan surat ke-78. An-Naba tergolong surat Makkiyah karena diturunkan sebelum Nabi SAW hijrah.
Rabbis samaa waati wal ardi wa maa baina humar rahmaani laa yam likuuna minhu khi taaba
Artinya:Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.
Yauma yaquu mur ruuhu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla muuna illa man azina lahur rahmaanu wa qoola sawaaba
Artinya : Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.
Zaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba
Artinya: Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
In naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba
Artinya : Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah."
Demikian, 4 ayat terkahir atau ayat 37, 38, 39 dan 40 dari Surat An-Naba ini. Semoga bermanfaat
Wallahu A'lam
Surat An Naba (Arab: النّبا, "Berita Besar") disebut juga dengan surat 'Amma Yatasa'alun. Surat ini terdapat dalam juz 30 dengan urutan surat ke-78. An-Naba tergolong surat Makkiyah karena diturunkan sebelum Nabi SAW hijrah.
Berikut bacaan 4 Ayat Terakhir Surat An-Naba Lengkap:
رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا الرَّحۡمٰنِ لَا يَمۡلِكُوۡنَ مِنۡهُ خِطَابًا
Rabbis samaa waati wal ardi wa maa baina humar rahmaani laa yam likuuna minhu khi taaba
Artinya:Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.
يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا
Yauma yaquu mur ruuhu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla muuna illa man azina lahur rahmaanu wa qoola sawaaba
Artinya : Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.
ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا
Zaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba
Artinya: Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا
In naa anzar naakum azaaban qariibaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya quulul-kaafiru yaa lai tanii kuntu turaaba
Artinya : Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah."
Demikian, 4 ayat terkahir atau ayat 37, 38, 39 dan 40 dari Surat An-Naba ini. Semoga bermanfaat
Wallahu A'lam
(wid)