7 Keutamaan Surat Al Falaq, dari Mendapat Perlindungan hingga Memberi Ketenangan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:30 WIB
Keutamaan Surat Al Falaq ini perlu diketahui oleh setiap muslim. Meskipun surah ini tergolong pendek, tersimpan banyak fadhilah atau keutamaan yang bisa umat Islam dapatkan. Foto ilustrasi/ist
Keutamaan Surat Al Falaq ini perlu diketahui oleh setiap muslim. Meskipun surah ini tergolong pendek, tersimpan banyak fadhilah atau keutamaan yang bisa umat Islam dapatkan, salah satunya adalah terhindar dari malapetaka.

Surat Al Falaq merupakan surah ke-113 dalam Al Quran yang memiliki 5 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah yang berada di juz 30 ini seringkali dijadikan sebagai zikir dan bacaan suratan pendek ketika salat.

7 Keutamaan Surat Al Falaq

1. Mendapat Perlindungan Allah SWT

Sebagaimana diriwayatkan Aisyah R.A, ketika bersama Rasulullah SAW, Aisyah melihat salah satu kebiasaan yang dilakukan beliau sebelum tidur.

"setiap malam, ketika Rasulullah SAW ingin tidur, beliau merapatkan kedua tangannya dan meniupkan ke arah kedua telapak tangannya itu sambil membaca surat An Nas, Al Falaq, dan Al Ikhlas. Kemudian, Rasulullah menyapukan semua anggota badan mulai dari kepala wajah hingga seluruh bagian tubuh lainnya."

Rasulullah melakukan hal ini sebanyak tiga kali, hal tersebut dilakukannya dengan tujuan berlindung kepada Allah SWT. Cara ini kemudian dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.

2. Salah Satu Surat Istimewa

وَعَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( ألَمْ تَرَ آيَاتٍ أُنْزِلَتْ هذِهِ اللَّيْلَةَ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ قَطُّ ؟ { قُلْ أَعْوذُ بِرَبِّ الفَلَقِ } وَ { قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ } )) رَوَاهُ مُسْلِمٌ


Artinya : Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidakkah engkau mengetahui ayat-ayat yang telah diturunkan malam ini yang belum pernah ada sama sekali sebelumnya? Yaitu, qul a’udzu bi robbil falaq (surah Al-Falaq) dan qul ‘audzu bi robbin naas (surah An-Naas).” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 814]

3. Menjadi Media Penyembuhan

Hal ini berdasarkan pada hadis Nabi SAW dari Aisyah RA mengatakan: “Rasulullah apabila sakit, maka beliau akan membacakan untuk dirinya sendiri al-mu’awwiddzaat (surat-surat perlindungan termasuk al-Falaq) dan meniupkan pada tubuhnya.

Namun juga sakit itu payah sehingga menyulitkan Rasulullah, maka aku (Aisyah) yang membacakannya untuk Rasulullah dan kuusapkan kebadan Beliau berharap keberkahan firman Allah itu.”

4. Terlindung dari Jin

وَعَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ – يَتَعَوَّذُ مِنَ الجَانِّ ، وَعَيْنِ الإنْسَانِ ، حَتَّى نَزَلَتْ المُعَوِّذَتَانِ ، فَلَمَّا نَزَلَتَا ، أخَذَبِهِمَا وَتَرَكَ مَا سِوَاهُمَا . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ ))


Artinya : Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berlindung dari jin dan ‘ain (mata hasad), sampai turun mu’awwidzatan (surah Al-Falaq dan surah An-Naas). Ketika dua surah tersebut turun, beliau mengambil keduanya dan meninggalkan yang lainnya. (HR. Tirmidzi, ia berkata bahwa haditsnya hasan) [HR. Tirmidzi, no. 2058; Ibnu Majah, no. 3511; dan An-Nasai, 8:271. Syaikh Salim bin ‘Id Al-Hilali mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih].

5. Terhindar dari Malapetaka

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang ingin memperoleh penjagaan Allah dari orang yang bermaksud buruk, hendaknya ketika melihat orang itu memohon perlindungan dengan kekuatan Allah Azza wa Jalla dari kekuatan makhluk-Nya, kemudian membaca surat Al-Falaq dan ayat yang difirmankan oleh Allah Azza wa Jalla kepada Nabi-Nya Fain tawallau faqul hasbiyallâhu lâ ilâha illâ Huwa, ‘alayhi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘arsyil ‘azhîm (At-Taubah: 129), niscaya Allah menyelamatkan ia dari tipu daya setiap penipu, makar setiap pemakar, dan kedengkian setiap orang yang dengki.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/717).

6. Salah Satu Bacaan Zikir Pagi dan Petang

Dalam riwayat Abdullah bin Khubaib, disebutkan jika :

“Suatu ketika kami keluar pada malam yang hujan turun sangat deras dan malam itu sangat gelap. Kami keluar mendatangi Rasulullah dan meminta beliau untuk salat bersama kami.

Ketika saya (Abdullah bin Khubaib) menemui Rasulullah, Beliau menyuruh saya: ‘bacalah!’, namun saya tidak membaca apapun. Lalu beliau menyuruh lagi ‘bacalah’. Tetap saya tidak membaca apa-apa. Sampai kepada perintah yang ketiga kalinya, saya lalu bertanya “apa yang harus saya baca ya Rasulullah?’

Rasulullah menjawab: ‘bacalah qul huwa Allahu ahad (al-Ikhlas) dan al-mu’awwidzatain (al-Falaq dan al-Ikhlas ) pada waktu pagi dan petang tiga kali, karena sesungguhnya membaca itu telah mencukupkan untuk mu segala sesuatu.”

7. Memberi Ketenangan

Hakim Pengadilan Agama Tanggamus Kelas IB Engkos Saeful Kholiq, Lc. menyampaikan bahwa kita seharusnya mengamalkan Surah Al-Falaq dan An-Naas pada pagi dan sore hari. Surah Al-Falaq dan An-Naas dapat memberikan kita ketenangan dan menjaga kita dari pengaruh sihir dan gangguan-gangguan lainnya. Kedua Surah ini juga dapat diamalkan pada saat hendak akan tidur, dengan begitu tidur kita akan berkah.

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَنۡ نُّعَمِّرۡهُ نُـنَكِّسۡهُ فِى الۡخَـلۡقِ‌ؕ اَفَلَا يَعۡقِلُوۡنَ
Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti?

(QS. Yasin Ayat 68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More