Fadilah Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat, Salah Satunya Menjadi Cahaya di Hari Kiamat
Jum'at, 06 September 2024 - 06:25 WIB
Fadilah surat al Kahfi cukup banyak. Surat ini disarankan dibaca umat Islam di hari Jumat, selain surah Yasin . Hal ini berkaitan erat dengan sabda Rasulullah SAW yang sangat menganjurkannya.
Surah Al-Kahfi ini termasuk dalam golongan surah Makiyyah, karena surat ini diturunkan di kota Makkah . Berikut fadilah Surat al Kahfi:
Baca Juga: Surat Al-Kahfi, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
1. Membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat terhindar dari fitnah Dajjal .
Dari Abu Darda’, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim)
2. Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat.
3. Barang siapa yang rajin melafalkan surah Al Kahfi akan muncul padanya cahaya hingga Jumat berikutnya.
Dari Abu Hasyim dengan sanad yang sama melalui hadis Abu Sa’id Al-Khudri.
Dari Abu Sa’id, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka memancarlah cahaya baginya sejak mulai membacanya sampai Jumat berikutnya.
4. Surat Al Kahfi juga akan membantu kita dalam hari kiamat, ia akan menjadi cahaya yang menerangi kita nantinya.
Dari Abu Hasyim bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka surat Al-Kahfi akan menjadi cahaya baginya kelak di hari kiamat.
5. Ada anjuran hari baik dalam membaca surah Al Kahfi, yaitu hari Jumat. Karena manfaatnya barang siapa yang membacanya di hari jumat akan diberikan cahaya hingga Kakbah. Abu Sa’id Al-Khudri ra yang telah mengatakan, “Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka diberikan cahaya baginya yang menerangi antara dia hingga Baitul’ Atiq ( Kakbah ).”
Surah Al-Kahfi ini termasuk dalam golongan surah Makiyyah, karena surat ini diturunkan di kota Makkah . Berikut fadilah Surat al Kahfi:
Baca Juga: Surat Al-Kahfi, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
1. Membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat terhindar dari fitnah Dajjal .
Dari Abu Darda’, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim)
2. Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat.
3. Barang siapa yang rajin melafalkan surah Al Kahfi akan muncul padanya cahaya hingga Jumat berikutnya.
Dari Abu Hasyim dengan sanad yang sama melalui hadis Abu Sa’id Al-Khudri.
، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abu Sa’id, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka memancarlah cahaya baginya sejak mulai membacanya sampai Jumat berikutnya.
4. Surat Al Kahfi juga akan membantu kita dalam hari kiamat, ia akan menjadi cahaya yang menerangi kita nantinya.
Dari Abu Hasyim bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ كما أنزلت كانت لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka surat Al-Kahfi akan menjadi cahaya baginya kelak di hari kiamat.
5. Ada anjuran hari baik dalam membaca surah Al Kahfi, yaitu hari Jumat. Karena manfaatnya barang siapa yang membacanya di hari jumat akan diberikan cahaya hingga Kakbah. Abu Sa’id Al-Khudri ra yang telah mengatakan, “Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka diberikan cahaya baginya yang menerangi antara dia hingga Baitul’ Atiq ( Kakbah ).”
(mhy)