Hati-hati, Bahaya Rasa Kagum yang Jarang Disadari
Sabtu, 28 September 2024 - 10:02 WIB
“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (Qs. Asy-Syuura: 30).
Allah Ta’ala juga berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS. Ar Ra’du: 28)
Rutinkan zikir-zikir pagi dan sore, serta zikir-zikir harian seperti zikir keluar/masuk rumah, rumah, zikir keluar/masuk kamar mandi, zikir hendak tidur atau bangun tidur, zikir keluar rumah, zikir naik kendaraan, zikir ketika akan makan, zikir setelah salat, dan lainnya.
Di antara zikir pencegah Ain yang bisa dibaca kepada anak-anak agar tidak terkena Ain adalah sebagaimana yang ada dalam hadis Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam mendoakan Hasan dan Husain dengan doa:
'u’iidzukuma bikalimaatillahit taammah, min kulli syaithaanin wa haamah wa min kulli ‘ainin laamah'
“Aku meminta perlindungan untuk kalian dengan kalimat Allah yang sempurna, dari gangguan setan dan racun, dan gangguan ‘ain yang buruk”. Lalu Nabi bersabda: “Dahulu ayah kalian (Nabi Ibrahim) meruqyah Ismail dan Ishaq dengan doa ini” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban).
Wallahu A'lam
Allah Ta’ala juga berfirman:
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS. Ar Ra’du: 28)
Rutinkan zikir-zikir pagi dan sore, serta zikir-zikir harian seperti zikir keluar/masuk rumah, rumah, zikir keluar/masuk kamar mandi, zikir hendak tidur atau bangun tidur, zikir keluar rumah, zikir naik kendaraan, zikir ketika akan makan, zikir setelah salat, dan lainnya.
Di antara zikir pencegah Ain yang bisa dibaca kepada anak-anak agar tidak terkena Ain adalah sebagaimana yang ada dalam hadis Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam mendoakan Hasan dan Husain dengan doa:
أُعِيذُكما بكلِماتِ اللهِ التَّامَّةِ، مِن كلِّ شيطانٍ وهامَّةٍ، ومِن كلِّ عينٍ لامَّةٍ
'u’iidzukuma bikalimaatillahit taammah, min kulli syaithaanin wa haamah wa min kulli ‘ainin laamah'
“Aku meminta perlindungan untuk kalian dengan kalimat Allah yang sempurna, dari gangguan setan dan racun, dan gangguan ‘ain yang buruk”. Lalu Nabi bersabda: “Dahulu ayah kalian (Nabi Ibrahim) meruqyah Ismail dan Ishaq dengan doa ini” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban).
Wallahu A'lam
(wid)