Inilah Keajaiban Doa Iftitah dalam Salat, Simak Yuk!
Senin, 30 September 2024 - 13:09 WIB
Salah satu sunnah dalam salat adalah membaca doa iftitah , dan ternyata doa tersebut memiliki keutamaan dan keajaiban yang luar biasa. Seperti apa keutamaan dan keajaibannya doa tersebut?
Seperti kita ketahui, doa iftitah merupakan doa dalam salat yang biasa dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al Fatihah. Iftitah berasal dari kata ‘fataha’ yang artinya yaitu pembukaan , inilah sebabnya doa iftitah diletakkan di awal. Doa iftitah sendiri biasa dibaca oleh imam ataupun makmum baik pada saat salat berjamaah ataupun salat sendiri.
Membaca doa iftitah hukumnya sunnah, karena hukumnya sunnah maka untuk yang membaca doa ini dalam salatnya akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Namun karena sudah termasuk rukun salat sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW maka salat tidak sempurna rasanya jika tanpa membaca doa iftitah di dalamnya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Salat seseorang tidak akan sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah SWT dan menyanjunginya kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya”. (HR. Abu Dawud dan Hakim).
Kenapa doa iftitah memiliki keistimewaan? Doa iftitah sebenarnya merupakan salah satu doa inisiatif dari sahabat nabi ketika pelaksanaan salat berjamaah. Akan tetapi, karena Nabi begitu terpukau dengan doa ini, akhirnya bacaan doa iftitah mendapat pengakuan dari Rasulullah SAW dan masuk dalam salah satu sunnah yang dikerjakan dalam salat.
Hal ini berdasarkan sebuah kisah ketika sahabat Nabi mengucapkan doa tersebut dalam salat dan terdengar oleh Rasulullah. Pria ini membaca sedikit keras sehingga terdengar Rasulullah SAW. Bacaan tersebut memiliki arti
“Sesungguhnya Allah SWT maha besar, segala puji hanya bagi-Nya dengan pujian yang banyak. Maha suci Allah SWT di pagi dan petang hari”. Ternyata Rasulullah SAW mendengar doa yang di baca tersebut kemudian bertanya kepada para sahabat beliau : “Siapa yang tadi mengucapkan kalimat ini dan ini?” Rupanya beliau mendengar doa itu. “Saya ya Rasulullah”, jawab sahabat tadi. Lantas Rasulullah SAW bersabda : “Aku takjub dengan doa itu. Pintu-pintu langit di buka karenanya”. (HR. Imam Muslim).
Jadi, doa iftitah ini dapat membuka pintu langit. Seperti kita ketahui, di langit Allah membuat pintu-pintu yang dalam rentang waktu tertentu senantiasa dapat terbuka dan tertutup. Jika pintu langit terbuka, maka Allah Swt akan mengabulkan semua doa hamba-hamba-Nya.
Salah satu waktu pintu langit terbuka yakni ketika kita membaca doa iftitah saat melaksanakan salat tersebut. Semenjak itu doa iftitah menjadi salah satu rukun sah dalam menjalankan salat. Setelah mengetahui keutamaan dan keajaibannya, membuat kita menjadi lebih bersemangat untuk menjalankan ibadah salat lima waktu tepat pada waktunya.
Wallahu A'lam
Seperti kita ketahui, doa iftitah merupakan doa dalam salat yang biasa dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al Fatihah. Iftitah berasal dari kata ‘fataha’ yang artinya yaitu pembukaan , inilah sebabnya doa iftitah diletakkan di awal. Doa iftitah sendiri biasa dibaca oleh imam ataupun makmum baik pada saat salat berjamaah ataupun salat sendiri.
Membaca doa iftitah hukumnya sunnah, karena hukumnya sunnah maka untuk yang membaca doa ini dalam salatnya akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Namun karena sudah termasuk rukun salat sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW maka salat tidak sempurna rasanya jika tanpa membaca doa iftitah di dalamnya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Salat seseorang tidak akan sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah SWT dan menyanjunginya kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya”. (HR. Abu Dawud dan Hakim).
Kenapa doa iftitah memiliki keistimewaan? Doa iftitah sebenarnya merupakan salah satu doa inisiatif dari sahabat nabi ketika pelaksanaan salat berjamaah. Akan tetapi, karena Nabi begitu terpukau dengan doa ini, akhirnya bacaan doa iftitah mendapat pengakuan dari Rasulullah SAW dan masuk dalam salah satu sunnah yang dikerjakan dalam salat.
Hal ini berdasarkan sebuah kisah ketika sahabat Nabi mengucapkan doa tersebut dalam salat dan terdengar oleh Rasulullah. Pria ini membaca sedikit keras sehingga terdengar Rasulullah SAW. Bacaan tersebut memiliki arti
“Sesungguhnya Allah SWT maha besar, segala puji hanya bagi-Nya dengan pujian yang banyak. Maha suci Allah SWT di pagi dan petang hari”. Ternyata Rasulullah SAW mendengar doa yang di baca tersebut kemudian bertanya kepada para sahabat beliau : “Siapa yang tadi mengucapkan kalimat ini dan ini?” Rupanya beliau mendengar doa itu. “Saya ya Rasulullah”, jawab sahabat tadi. Lantas Rasulullah SAW bersabda : “Aku takjub dengan doa itu. Pintu-pintu langit di buka karenanya”. (HR. Imam Muslim).
Jadi, doa iftitah ini dapat membuka pintu langit. Seperti kita ketahui, di langit Allah membuat pintu-pintu yang dalam rentang waktu tertentu senantiasa dapat terbuka dan tertutup. Jika pintu langit terbuka, maka Allah Swt akan mengabulkan semua doa hamba-hamba-Nya.
Salah satu waktu pintu langit terbuka yakni ketika kita membaca doa iftitah saat melaksanakan salat tersebut. Semenjak itu doa iftitah menjadi salah satu rukun sah dalam menjalankan salat. Setelah mengetahui keutamaan dan keajaibannya, membuat kita menjadi lebih bersemangat untuk menjalankan ibadah salat lima waktu tepat pada waktunya.
Wallahu A'lam
(wid)