Khotbah Jumat: Retorika Penguasa Muslim Pasca-Setahun Gaza Dibantai
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 09:20 WIB
Khotbah Jumat menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh umat Muslimin sebagai salah satu kegiatan Salat Jumat.
Banyak sekali tema khotbah yang bisa disampaikan kepada para jamaah Salat Jumat , salah satunya adalah Khotbah Salat Jumat mengenai Retorika Penguasa Muslim Pasca Setahun Gaza Dibantai.
Berikut adalah teks Khotbah Jumat mengenai Retorika Penguasa Muslim Pasca Setahun Gaza Dibantai.
Hadirin Salat Jumat yang berbahagia, marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan nikmat islam, iman, dan kesehatan serta karunianya sehingga kita bisa berkumpul di hari Jumat siang ini. Shalawat serta salam kami junjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, serta keluarga, sahabat, dan seluruh umat.
Saudara-saudaraku sekalian, sudah satu tahun berlalu sejak terjadinya Operasi Banjir Al-Aqsa, hari ini militer Zionis Yahudi masih saja melancarkan berbagai serangan biadab dan keji. Genosida masih saja mereka lakukan terhadap penduduk-penduduk Gaza, Palestina.
Tentu saja dunia menyaksikan kejahatan Yahudi yang memusnahkan penduduk Gaza. Berbagai serangan kejam yang mematikan diarahkan kepada para warga sipil termasuk perempuan, anak-anak, orang tua, tim medis, atau jurnalis.
Terhitung sudah 75 ribu ton jumlah bom yang dijatuhkan di Gaza sejak konflik ini terjadi. Jumlah ini jelas lebih banyak daripada jumlah pengeboman yang terjadi di berbagai negara ketika Perang Dunia II berlangsung.
Selain adanya pengeboman, saat ini terdapat 814 masjid tempat dimana saudara-saudara kita di Palestina beribadah telah dirusak oleh Zionis Yahudi, bahkan sudah ada 19 pemakaman dan 3 gereja yang dirusak juga oleh mereka. Hal ini tentu saja tidak bisa kita biarkan. Hal yang mereka lakukan sudah termasuk kedalam sebuah perilaku keji. Saudara seiman kita di sana, tidak bisa melakukan ibadah sebagaimana mestinya. Mereka tidak bisa beribadah dengan aman seperti apa yang kita lakukan di sini. Tidak hanya itu, saudara-saudara kita yang berbeda keyakinan dengan kita juga kehilangan tempat mereka beribadah.
Mereka juga banyak menyakiti saudara-saudara kita di sana. Terhitung angka korban yang terbunuh, terluka, dan hilang sudah nyaris menembus angka 150 ribu penduduk, adapun sekitar 69% korban adalah anak-anak dan wanita.
Zionis Yahudi itu juga memblokade adanya truk-truk bantuan pangan yang kita berikan untuk Gaza sehingga lebih dari 70% warga Gaza mengalami kelaparan. Kekejaman Zionis Yahudi ini juga membuat mereka melanggar aturan dunia mengenai peperangan karena banyaknya tenaga medis, jurnalis, dan petugas kemanusiaan yang dibunuh, hingga jumlah korban terbunuh, terluka, dan hilang nyaris menembus angka 150 ribu penduduk dengan presentase sekitar 69% korban adalah anak-anak dan wanita.
Tidak hanya itu, Zionis Yahudi juga mencuri 2.300 mayat di Gaza untuk bagian tubuh mayat-mayat tersebut di jual. Bayangkan mereka mendapatkan keuntungan yang besar dari penjualan tubuh korban-korban warga Palestina yang mereka bunuh.
Namun, dibalik kekejaman Zionis Yahudi terhadap kaum muslim terdapat beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil sebagai seorang muslim.
Yang pertama, benarnya firman Allah SWT mengenai sifat kaum kafir dalam memusuhi kaum muslimin. Allah berfirman di Quran Surah al-Anfal ayat 73
Dan orang-orang yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar.
Seperti yang kita ketahui, di akhir September kemarin Zionis Yahudi menerima paket berupa bantuan militer dari Amerika Serikat sebesar 8,7 miliar dolar Amerika Serikat atau sebesar 131,6 triliun rupiah. Hal ini menunjukan bahwa negara-negara kafir seperti Amerika Serikat atau Inggris memberikan bantuan kepada Zionis Yahudi untuk menghancurkan Gaza.
Berdasarkan tafsir dari Imam Ali asy-Shabuni, ayat tersebut bermakna bahwa jika kita tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT seperti memberikan loyalitas kita kepada orang-orang beriman dan memutuskan hubungan kita dengan orang-orang kafir, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan yang besar di bumi. Adanya peristiwa Genosida dan penghancuran kawasan Gaza tidak terlepas dari sikap para penguasa muslim yang malah memberikan loyalitas mereka kepada para penguasa dari negara-negara barat yang mendukung kekejaman Zionis Yahudi tanpa memberikan pembelaan mereka untuk kaum Muslim di Gaza.
Banyak sekali tema khotbah yang bisa disampaikan kepada para jamaah Salat Jumat , salah satunya adalah Khotbah Salat Jumat mengenai Retorika Penguasa Muslim Pasca Setahun Gaza Dibantai.
Berikut adalah teks Khotbah Jumat mengenai Retorika Penguasa Muslim Pasca Setahun Gaza Dibantai.
Teks Khotbah Jumat Mengenai Retorika Penguasa Muslim Pasca Setahun Gaza Dibantai
Assalamualaikum Wr.Wb,اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أمَّا بَعْدُ فَيَاعِبَادَ الله أُوْصِيْكُم وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ ، فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Hadirin Salat Jumat yang berbahagia, marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan nikmat islam, iman, dan kesehatan serta karunianya sehingga kita bisa berkumpul di hari Jumat siang ini. Shalawat serta salam kami junjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, serta keluarga, sahabat, dan seluruh umat.
Saudara-saudaraku sekalian, sudah satu tahun berlalu sejak terjadinya Operasi Banjir Al-Aqsa, hari ini militer Zionis Yahudi masih saja melancarkan berbagai serangan biadab dan keji. Genosida masih saja mereka lakukan terhadap penduduk-penduduk Gaza, Palestina.
Tentu saja dunia menyaksikan kejahatan Yahudi yang memusnahkan penduduk Gaza. Berbagai serangan kejam yang mematikan diarahkan kepada para warga sipil termasuk perempuan, anak-anak, orang tua, tim medis, atau jurnalis.
Terhitung sudah 75 ribu ton jumlah bom yang dijatuhkan di Gaza sejak konflik ini terjadi. Jumlah ini jelas lebih banyak daripada jumlah pengeboman yang terjadi di berbagai negara ketika Perang Dunia II berlangsung.
Selain adanya pengeboman, saat ini terdapat 814 masjid tempat dimana saudara-saudara kita di Palestina beribadah telah dirusak oleh Zionis Yahudi, bahkan sudah ada 19 pemakaman dan 3 gereja yang dirusak juga oleh mereka. Hal ini tentu saja tidak bisa kita biarkan. Hal yang mereka lakukan sudah termasuk kedalam sebuah perilaku keji. Saudara seiman kita di sana, tidak bisa melakukan ibadah sebagaimana mestinya. Mereka tidak bisa beribadah dengan aman seperti apa yang kita lakukan di sini. Tidak hanya itu, saudara-saudara kita yang berbeda keyakinan dengan kita juga kehilangan tempat mereka beribadah.
Mereka juga banyak menyakiti saudara-saudara kita di sana. Terhitung angka korban yang terbunuh, terluka, dan hilang sudah nyaris menembus angka 150 ribu penduduk, adapun sekitar 69% korban adalah anak-anak dan wanita.
Zionis Yahudi itu juga memblokade adanya truk-truk bantuan pangan yang kita berikan untuk Gaza sehingga lebih dari 70% warga Gaza mengalami kelaparan. Kekejaman Zionis Yahudi ini juga membuat mereka melanggar aturan dunia mengenai peperangan karena banyaknya tenaga medis, jurnalis, dan petugas kemanusiaan yang dibunuh, hingga jumlah korban terbunuh, terluka, dan hilang nyaris menembus angka 150 ribu penduduk dengan presentase sekitar 69% korban adalah anak-anak dan wanita.
Tidak hanya itu, Zionis Yahudi juga mencuri 2.300 mayat di Gaza untuk bagian tubuh mayat-mayat tersebut di jual. Bayangkan mereka mendapatkan keuntungan yang besar dari penjualan tubuh korban-korban warga Palestina yang mereka bunuh.
Namun, dibalik kekejaman Zionis Yahudi terhadap kaum muslim terdapat beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil sebagai seorang muslim.
Yang pertama, benarnya firman Allah SWT mengenai sifat kaum kafir dalam memusuhi kaum muslimin. Allah berfirman di Quran Surah al-Anfal ayat 73
وَالَّذِيۡنَكَفَرُوۡا بَعۡضُهُمۡ اَوۡلِيَآءُبَعۡضٍؕاِلَّا تَفۡعَلُوۡهُ تَكُنۡ فِتۡنَةٌ فِىالۡاَرۡضِ وَفَسَادٌ
كَبِيۡرٌؕ
كَبِيۡرٌؕ
Dan orang-orang yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar.
Seperti yang kita ketahui, di akhir September kemarin Zionis Yahudi menerima paket berupa bantuan militer dari Amerika Serikat sebesar 8,7 miliar dolar Amerika Serikat atau sebesar 131,6 triliun rupiah. Hal ini menunjukan bahwa negara-negara kafir seperti Amerika Serikat atau Inggris memberikan bantuan kepada Zionis Yahudi untuk menghancurkan Gaza.
Berdasarkan tafsir dari Imam Ali asy-Shabuni, ayat tersebut bermakna bahwa jika kita tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT seperti memberikan loyalitas kita kepada orang-orang beriman dan memutuskan hubungan kita dengan orang-orang kafir, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan yang besar di bumi. Adanya peristiwa Genosida dan penghancuran kawasan Gaza tidak terlepas dari sikap para penguasa muslim yang malah memberikan loyalitas mereka kepada para penguasa dari negara-negara barat yang mendukung kekejaman Zionis Yahudi tanpa memberikan pembelaan mereka untuk kaum Muslim di Gaza.