Bacaan Zikir Muhammadiyah usai Salat Fardu
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 09:36 WIB
b. Bacaan di bawah ini dibaca 7 kali
(٧مَرَّاتٍ )
Allaahumma innii as’alukal-jannah, Allahumma ajirni minan-naar. [7 x].
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ( diberi ) surga, ya Allah lindungilah aku dari api neraka
3. Membaca laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syarika lah…
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil khairu yuhyii wa yumiit wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah, laa ilaaha illallaah, wa laa na’budu illaa iyyaah, lahun- ni’matu wa lahul-fadhlu, wa lahuts-tsana’ul hasan, laa ilaaha illallaahu muhklishiina lahu-diin walau karihal-kaafiruun.
Tiada Tuhan selain Allah sendiri-Nya yang tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki segala kekuasaan dan Dia pula yang memiliki segala pujian dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan berada pada Allah semata. Tiada Tuhan selain Allah. Kami menyembah hanya kepada-Nya, Dialah yang memiliki segala nikmat dan Dia pula yang memiliki segala keutamaan, dan dia memiliki segala pujian yang indah. Tiada Tuhan selain Allah, ( kami ) mengikhlaskan agama kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci,
4. Membaca Allaahumma laa maani’a limaa a’ thaita
Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita, wa laa muthiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal-jaddi minkal-jadd.
Ya Allah, tidak ada satupun yang menghalangi apa saja yang engkau berikan, dan tidak ada satupun yang dapat memberi apa saja yang engkau halangi, Dan kekayaan itu tidak berguna bagi pemiliknya ( untuk menyelamatkan diri) dari ( siksaan ) Mu
5. Membaca ayat kursi
Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
6. Membaca Allaahumma a’innii…
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، اَللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ.
(٧مَرَّاتٍ )
Allaahumma innii as’alukal-jannah, Allahumma ajirni minan-naar. [7 x].
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ( diberi ) surga, ya Allah lindungilah aku dari api neraka
3. Membaca laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syarika lah…
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ. بِيَدِهِ الْخَيْرُ يُحْيِي وَيُمِيتُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ، لَا إِلَهَ ، إِلَّا اللَّهُ ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ لَهُ النِعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ ، وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ.
مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ.
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil khairu yuhyii wa yumiit wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah, laa ilaaha illallaah, wa laa na’budu illaa iyyaah, lahun- ni’matu wa lahul-fadhlu, wa lahuts-tsana’ul hasan, laa ilaaha illallaahu muhklishiina lahu-diin walau karihal-kaafiruun.
Tiada Tuhan selain Allah sendiri-Nya yang tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki segala kekuasaan dan Dia pula yang memiliki segala pujian dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan berada pada Allah semata. Tiada Tuhan selain Allah. Kami menyembah hanya kepada-Nya, Dialah yang memiliki segala nikmat dan Dia pula yang memiliki segala keutamaan, dan dia memiliki segala pujian yang indah. Tiada Tuhan selain Allah, ( kami ) mengikhlaskan agama kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci,
4. Membaca Allaahumma laa maani’a limaa a’ thaita
اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ.
Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita, wa laa muthiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal-jaddi minkal-jadd.
Ya Allah, tidak ada satupun yang menghalangi apa saja yang engkau berikan, dan tidak ada satupun yang dapat memberi apa saja yang engkau halangi, Dan kekayaan itu tidak berguna bagi pemiliknya ( untuk menyelamatkan diri) dari ( siksaan ) Mu
5. Membaca ayat kursi
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allaahu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
6. Membaca Allaahumma a’innii…