Bacaan Wirid Pendek setelah Salat Fardhu, Amalkan untuk Memperoleh Tambahan Pahala
Selasa, 05 November 2024 - 06:23 WIB
Bacaan wirid pendek setelah salat fardhu penting diketahui umat Muslim. Tak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga bisa diamalkan agar memperoleh banyak pahala.
Wirid merupakan kegiatan zikir yang biasa dilakukan sesudah menunaikan ibadah salat. Salah satu keutamaannya disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya.
"Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli zikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafaqun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad).
Tak perlu bingung, amalan wirid setelah salat fardhu bisa dilakukan dengan mudah. Berikut contoh rangkaiannya yang bisa disimak.
Latin: Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyum, Wa Atubu Ilaih.
Terjemahan: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan aku bertobat kepadanya.”
Latin: “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qodir.”
Terjemahan: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Dzat yang Maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia-lah yang mempunyai kekuasaan."
Latin: “Allahumma Antas-Salaam Wa Minkas-Salaam Wa Ilaika Ya Udus-Salam Fahayyina Rabbanaa Bis-Salaami Wa Adkhilnal-Jannata Daarus-Salaam Tabaarokta Robbanaa Wa Ta Alaika Ya Dzal-Jalali Wal Ikrom”
Terjemahan: “Ya Allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari padamulah kesejahteraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. dan masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
Latin: Allahumma ajirna minannar
Terjemahan: "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."
Latin: “Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin
Terjemahan: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Wirid merupakan kegiatan zikir yang biasa dilakukan sesudah menunaikan ibadah salat. Salah satu keutamaannya disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya.
"Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang berkeliling di jalanan untuk mencari orang-orang ahli zikir. Dan ketika mereka menemukan sekelompok orang yang senantiasa berzikir kepada Allah, para Malaikat ini kemudian memanggil, “Ambillah kebutuhan kalian.” (HR. Muttafaqun Alaihi. Tirmidzi dan Ahmad).
Tak perlu bingung, amalan wirid setelah salat fardhu bisa dilakukan dengan mudah. Berikut contoh rangkaiannya yang bisa disimak.
Bacaan Wirid Pendek setelah Salat Fardhu
1. Istighfar (3x)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyum, Wa Atubu Ilaih.
Terjemahan: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan aku bertobat kepadanya.”
2. Kalimat Tauhid (3x)
لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر
Latin: “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qodir.”
Terjemahan: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Dzat yang Maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia-lah yang mempunyai kekuasaan."
3. Doa Memohon Keselamatan (1x)
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Latin: “Allahumma Antas-Salaam Wa Minkas-Salaam Wa Ilaika Ya Udus-Salam Fahayyina Rabbanaa Bis-Salaami Wa Adkhilnal-Jannata Daarus-Salaam Tabaarokta Robbanaa Wa Ta Alaika Ya Dzal-Jalali Wal Ikrom”
Terjemahan: “Ya Allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari padamulah kesejahteraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. dan masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
4. Doa Memohon Perlindungan dari Siksa Neraka (3x)
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
Latin: Allahumma ajirna minannar
Terjemahan: "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."
5. Surat Al-Fatihah (1x)
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Latin: “Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin
Terjemahan: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
6. Ayat Kursi (1x)
اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ