Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Kamis, 21 November 2024 - 16:30 WIB
Hukum tajwid pertama idgham bilaghunnah, sebab ada nun sukun bertemu huruf lam.

Lanjut, ada izhar syafawi, karena terdapat mim sukun bertemu huruf Ta. Mim sukun dibaca jelas.

Lalu, ikhfa haqiqi. Alasannya ada nun sukun bertemu huruf Ta.

Terakhir, ada juga mad thabi’i karena terdapat wawu mati sesudah harakat dhommah. Dibaca panjang 2 harakat.

لَنَرۡجُمَنَّكُمۡ وَ
(lanar jumannakum wa)

Pertama, ada ghunnah karena huruf nun ditasydid. Huruf nun dibaca dengung.

Kemudian, izhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu huruf wawu. Mim sukun dibaca jelas.

لَيَمَسَّنَّكُمۡ مِّنَّا
(wa la-yamassan nakum minnaa)

Pertama, idgham mimi karena ada mim sukun bertemu huruf mim. Mim sukun dibaca dengung.

Ada juga mad thabi’i, sebab terdapat huruf alif sesudah harakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

عَذَا بٌ اَلِيْمٌ
('azaabun aliim)

Pertama, mad thabi’i karena ada alif sesudah huruf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

Lalu, izhar halqi, sebab ada dhommah tanwin bertemu huruf alif. Tanwin dibaca jelas tanpa dengung.

Terakhir, mad ‘aridl lissukun karena ada mad thobi’i (ya dikasrah) bertemu huruf hidup kemudian bacaannya waqaf/berhenti.

Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18. Semoga bermanfaat.



Wallahu a’lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id bahwa keduanya pernah menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah ada suatu kaum duduk sambil berdzikir kepada Allah, kecuali para Malaikat akan mengelilingi mereka, dan akan diselubungi rahmat, akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), dan Allah akan menyebut-nyebut orang-orang yang ada disisi-Nya.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3781)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More