Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 1-5, Yuk Pelajari!
Selasa, 26 November 2024 - 16:43 WIB
Hukum tajwid Surat Al Qiyamah ayat 1-5 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membaca salah satu Surat Makkiyah tersebut.
Surat Al Qiyamah adalah surat ke-75 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 40 ayat.
Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Qiyamah ayat 1-5 beserta penjelasannya. Simak ya!
Latin: Laaa uqsimu bi yawmil qiyaamah
Arti: Aku bersumpah dengan hari Kiamat,
Latin: Wa laaa uqsimu bin nafsil lawwaamah
Arti: dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).
Latin: Ayahsabul insaanu al lan najm'a 'izaamah
Arti: Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?
Latin: Balaa qoodiriina 'alaaa an nusawwiya banaanah
Arti: (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
Latin: Bal yuriidul insaanu liyafjura amaamah
Arti: Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.
Hukum tajwid pertama adalah mad jaiz munfashil. Alasannya karena mad thobi'i (huruf Alif mati setelah fathah) bertemu huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Lalu, ada qolqolah sughra karena terdapat huruf qolqolah Qaf dengan sukun asli. Huruf qaf dibaca memantul kecil.
Pertama, alif lam qomariyah. Alasannya ada alif lam menghadapi huruf qomariyah Qaf. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, ada juga mad thobi’i karena terdapat fathah berdiri di atas huruf Ya. Dibaca panjang 2 harakat.
Pertama, Mad jaiz munfashil. Alasannya ada mad thobi’i (huruf Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Kemudin, qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah Qaf dengan sukun asli. Dibacanya memantul ringan.
Ada alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf syamsiyah Nun. Alif lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, sehingga bunyi huruf lam tidak tampak.
Lalu, ghunnah karena ada huruf nun ditasydid. Huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.
Lanjut, ada Mad thobi’i. Alasannya karena terdapat huruf alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Pertama, ada alif lam qomariyah karena ada alif lam bertemu huruf qomariyah Hamzah. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, terdapat ikhfa haqiqi. Alasannya ada nun sukun menghadapi huruf Sin. Bunyi huruf nun di sini disamarkan.
Lanjut, ada mad thobi’i, sebab terdapat huruf alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum tajwid pertama idgham bighunnah, sebab ada nun mati menghadapi huruf Nun. Bacaannya didengungkan.
Lalu, ada qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah Jim dengan sukun asli. Dibaca memantul ringan.
Kemudian, terdapat juga mad thobi’i (mad ashli). Alasannya ada huruf alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum tajwidnya mad thobi’i. Pertama, karena ada fathah berdiri di atas huruf Lam dan Qaf. Selain itu, ada juga huruf ya mati setelah kasrah. Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
Pertama, mad jaiz munfashil. Alasannya ada mad thobi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Kemudian, ada idgham bighunnah. Sebab, terdapat nun sukun menghadapi huruf Nun. Bacanya didengungkan.
Terakhir, terdapat mad thobi’i. Alasannya ada alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum tajwid pertama mad thobi’i. Alasannya ada huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah harakat fathah. Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
Lanjut, ada alif lam qomariyah karena alif lam menghadapi huruf qomariyah Hamzah. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, ikhfa haqiqi karena ada nun sukun bertemu huruf Sin. Cara membacanya samar-samar dan dipanjangkan sebanyak dua harakat atau satu alif.
Pertama, huruf Ra dibaca tafkhim (tebal). Alasannya karena berharakat fathah.
Lalu, ada mad thobi’i. Alasannya ada huruf alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Al Qiyamah ayat 1-5. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
Surat Al Qiyamah adalah surat ke-75 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 40 ayat.
Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Al Qiyamah ayat 1-5 beserta penjelasannya. Simak ya!
Surat Al Qiyamah Ayat 1-5
لَاۤ اُقۡسِمُ بِيَوۡمِ الۡقِيٰمَةِ
Latin: Laaa uqsimu bi yawmil qiyaamah
Arti: Aku bersumpah dengan hari Kiamat,
وَلَاۤ اُقۡسِمُ بِالنَّفۡسِ اللَّوَّامَةِؕ
Latin: Wa laaa uqsimu bin nafsil lawwaamah
Arti: dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).
اَيَحۡسَبُ الۡاِنۡسَانُ اَلَّنۡ نَّجۡمَعَ عِظَامَهٗؕ
Latin: Ayahsabul insaanu al lan najm'a 'izaamah
Arti: Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?
بَلٰى قٰدِرِيۡنَ عَلٰٓى اَنۡ نُّسَوِّىَ بَنَانَهٗ
Latin: Balaa qoodiriina 'alaaa an nusawwiya banaanah
Arti: (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
بَلۡ يُرِيۡدُ الۡاِنۡسَانُ لِيَفۡجُرَ اَمَامَهٗۚ
Latin: Bal yuriidul insaanu liyafjura amaamah
Arti: Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.
Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 1
لَاۤ اُقْسِمُ
(Laaa uqsimu) Hukum tajwid pertama adalah mad jaiz munfashil. Alasannya karena mad thobi'i (huruf Alif mati setelah fathah) bertemu huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Lalu, ada qolqolah sughra karena terdapat huruf qolqolah Qaf dengan sukun asli. Huruf qaf dibaca memantul kecil.
بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ
(bi yawmil qiyaamah)Pertama, alif lam qomariyah. Alasannya ada alif lam menghadapi huruf qomariyah Qaf. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, ada juga mad thobi’i karena terdapat fathah berdiri di atas huruf Ya. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 2
وَلَاۤ اُقْسِمُ
(Wa laaa uqsimu)Pertama, Mad jaiz munfashil. Alasannya ada mad thobi’i (huruf Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Kemudin, qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah Qaf dengan sukun asli. Dibacanya memantul ringan.
بِالنَّفۡسِ اللَّوَّامَةِؕ
(bin nafsil lawwaamah)Ada alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf syamsiyah Nun. Alif lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada didepannya, sehingga bunyi huruf lam tidak tampak.
Lalu, ghunnah karena ada huruf nun ditasydid. Huruf nun dibaca dengan dengung antara 2-3 harakat.
Lanjut, ada Mad thobi’i. Alasannya karena terdapat huruf alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 3
اَيَحْسَبُ الْاِ نْسَا نُ
(Ayahsabul insaanu)Pertama, ada alif lam qomariyah karena ada alif lam bertemu huruf qomariyah Hamzah. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, terdapat ikhfa haqiqi. Alasannya ada nun sukun menghadapi huruf Sin. Bunyi huruf nun di sini disamarkan.
Lanjut, ada mad thobi’i, sebab terdapat huruf alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
اَلَّنْ نَّجْمَعَ عِظَا مَهٗ
(al lan najm'a 'izaamah)Hukum tajwid pertama idgham bighunnah, sebab ada nun mati menghadapi huruf Nun. Bacaannya didengungkan.
Lalu, ada qolqolah sughra karena ada huruf qolqolah Jim dengan sukun asli. Dibaca memantul ringan.
Kemudian, terdapat juga mad thobi’i (mad ashli). Alasannya ada huruf alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 4
بَلٰى قٰدِرِيْنَ
(Balaa qoodiriina)Hukum tajwidnya mad thobi’i. Pertama, karena ada fathah berdiri di atas huruf Lam dan Qaf. Selain itu, ada juga huruf ya mati setelah kasrah. Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
عَلٰۤى اَنْ نُّسَوِّيَ بَنَا نَهٗ
('alaaa an nusawwiya banaanah)Pertama, mad jaiz munfashil. Alasannya ada mad thobi’i menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Kemudian, ada idgham bighunnah. Sebab, terdapat nun sukun menghadapi huruf Nun. Bacanya didengungkan.
Terakhir, terdapat mad thobi’i. Alasannya ada alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Qiyamah Ayat 5
بَلْ يُرِيْدُ الْاِ نْسَا نُ
(Bal yuriidul insaanu )Hukum tajwid pertama mad thobi’i. Alasannya ada huruf ya mati setelah kasrah dan huruf alif mati setelah harakat fathah. Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
Lanjut, ada alif lam qomariyah karena alif lam menghadapi huruf qomariyah Hamzah. Alif lam dibaca jelas.
Kemudian, ikhfa haqiqi karena ada nun sukun bertemu huruf Sin. Cara membacanya samar-samar dan dipanjangkan sebanyak dua harakat atau satu alif.
لِيَفْجُرَ اَمَا مَهٗ
(liyafjura amaamah)Pertama, huruf Ra dibaca tafkhim (tebal). Alasannya karena berharakat fathah.
Lalu, ada mad thobi’i. Alasannya ada huruf alif mati setelah fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat Al Qiyamah ayat 1-5. Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
(wid)