5 Isi Kandungan Surat Ali-Imran Ayat 1-10 yang Sarat Makna
Jum'at, 29 November 2024 - 10:51 WIB
Al-Qur'an ini tidak mengandung keraguan atau kebimbangan apa pun, karena ia benar-benar berasal dari Allah. Penurunan wahyu ini terjadi dengan ilmu Allah, dan para malaikat menjadi saksi atasnya. Cukuplah Allah sebagai saksi atas kebenaran ini.
Selanjutnya, “membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan Dia menurunkan Taurat dan Injil,” bukan berarti kitab tersebut salah dan tidak benar. Melainkan bahwa Taurat dan Injil memiliki beberapa isi yang kurang jelas dan belum lengkap.
Hal ini dikarenakan Al-Qur’an dapat dikatakan sebagai revisi dari kitab Taurat dan Injil yang dijelaskan pada ayat selanjutnya yang berbunyi, “sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia,” (Ali-Imran Ayat 4).
Firman tersebut menjelaskan bahwa Taurat dan Injil adalah kitab yang memiliki fungsi yang sama dengan Al-Qur’an yaitu sebagai petunjuk bagi manusia tetapi tidak lengkap dan efektif.
Ali-Imran (3:4)
Artinya :
“sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat. Allah Mahaperkasa lagi mempunyai balasan (siksa).”
Dalam tafsiran Ibnu Katsir, bagian “dia menurunkan Al-Furqan.” menjelaskan bahwa Allah SWT memilah antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan kebatilan, jalan yang bengkok dan jalan yang lurus, dilakukan melalui apa yang Allah SWT sampaikan berupa argumen-argumen kuat, penjelasan-penjelasan gamblang, dalil-dalil yang terang, serta bukti-bukti yang meyakinkan.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa Al-Furqan dalam ayat ini merupakan bentuk masdar yang merujuk pada Al-Qur'an. Beliau mengatakan hal tersebut dikarenakan firman dari ayat sebelumnya “Dia menurunkan Al-Kitab..” (Ali-Imran ayat 3) dimana kitab tersebut yaitu Al-Qur'an.
Selain itu, ayat tersebut berbunyi “ Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat.” menjelaskan kepada orang orang yang ingkar dan ragu pada isi Al-Qur’an hingga berani menentangnya. Mereka akan azab yang berat kelak di hari kiamat nanti. Hal ini dikarenakan Allah SWT maha perkasa untuk membalas.
Ali-Imran (3:5)
Artinya :
“Bagi Allah tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di bumi dan di langit.”
Ali-Imran (3:6)
Artinya :
Selanjutnya, “membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan Dia menurunkan Taurat dan Injil,” bukan berarti kitab tersebut salah dan tidak benar. Melainkan bahwa Taurat dan Injil memiliki beberapa isi yang kurang jelas dan belum lengkap.
Hal ini dikarenakan Al-Qur’an dapat dikatakan sebagai revisi dari kitab Taurat dan Injil yang dijelaskan pada ayat selanjutnya yang berbunyi, “sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia,” (Ali-Imran Ayat 4).
Firman tersebut menjelaskan bahwa Taurat dan Injil adalah kitab yang memiliki fungsi yang sama dengan Al-Qur’an yaitu sebagai petunjuk bagi manusia tetapi tidak lengkap dan efektif.
3. Allah SWT Menurunkan Al-Furqan dan Bahaya Mengingkari Ayat Al-Qur’an
Berhubung dengan ayat 4, kandungan surat Ali-Imran Ayat 4 menjelaskan bahwa Allah SWT menurunkan Al-Furqan serta mengapa bahayanya mengingkari ayat Al-Qur’an.Ali-Imran (3:4)
مِن قَبْلُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَأَنزَلَ ٱلْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَـٰتِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌۭ شَدِيدٌۭ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌۭ ذُو ٱنتِقَامٍ
Artinya :
“sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat. Allah Mahaperkasa lagi mempunyai balasan (siksa).”
Dalam tafsiran Ibnu Katsir, bagian “dia menurunkan Al-Furqan.” menjelaskan bahwa Allah SWT memilah antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan kebatilan, jalan yang bengkok dan jalan yang lurus, dilakukan melalui apa yang Allah SWT sampaikan berupa argumen-argumen kuat, penjelasan-penjelasan gamblang, dalil-dalil yang terang, serta bukti-bukti yang meyakinkan.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa Al-Furqan dalam ayat ini merupakan bentuk masdar yang merujuk pada Al-Qur'an. Beliau mengatakan hal tersebut dikarenakan firman dari ayat sebelumnya “Dia menurunkan Al-Kitab..” (Ali-Imran ayat 3) dimana kitab tersebut yaitu Al-Qur'an.
Selain itu, ayat tersebut berbunyi “ Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat.” menjelaskan kepada orang orang yang ingkar dan ragu pada isi Al-Qur’an hingga berani menentangnya. Mereka akan azab yang berat kelak di hari kiamat nanti. Hal ini dikarenakan Allah SWT maha perkasa untuk membalas.
4. Pengetahuan Allah Terhadap Segala Sesuatu dan Kehendaknya Dalam Menciptakan Makhluk
Pada ayat ke 5-6 dalam kandungan surat Ali-Imran, ayat tersebut berisi tentang Allah maha mengetahui segala sesuatu dan kehendaknya dalam menciptakan makhluknya.Ali-Imran (3:5)
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَخْفَىٰ عَلَيْهِ شَىْءٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ
Artinya :
“Bagi Allah tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di bumi dan di langit.”
Ali-Imran (3:6)
هُوَ ٱلَّذِى يُصَوِّرُكُمْ فِى ٱلْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَآءُ ۚ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Artinya :
Lihat Juga :