Malam Jumat Baca Surat Al-Kahfi, Semoga Selamat dari Utang dan Kefakiran
Kamis, 12 Desember 2024 - 18:10 WIB
Al-Kahfi bermakna 'gua'. Surat ini terdiri atas 110 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyyah. Ia juga dinamakan Ashabul Kahfi atau “para penghuni gua”, karena di dalamnya memuat kisah tentang beberapa pemuda yang tidur di dalam gua selama bertahun-tahun. Di dalamnya juga memuat cerita lainnya sebagai pelajaran yang berguna bagi kehidupan manusia.
Fadhilah dan manfaat Surah Al-Kahfi antara lain adalah pembacanya dapat memperoleh ketenangan. Barra’ bin Azib berkata bahwa pada suatu malam ada seorang laki-laki membaca Surat Al-Kahfi di dalam rumahnya, maka tiba-tiba ia melihat ada seekor binatang melonjak-lonjak. Ia pun memperhatikannya dan ternyata ada seperti kabut tipis yang menyelimuti.
Lalu laki-laki itu menceritakan hal tersebut kepada Rasulullah SAW . Baginda menjawab, “Bacalah surat itu, wahai Fulan. Sesungguhnya surat tersebut adalah ketenangan yang turun karena Al-Qur’an atau turun atas Al-Qur’an. (HR Ahmad).
Lebih jauh lagi, Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan surah Al-Kahfi, Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barang siapa yang meletakkannya di bejana kaca dan di rumahnya maka dia akan selamat dari utang dan kefakiran.
Membaca di Hari Jumat
Imam Syafi’i dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum’at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya.
Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar dalam Kitab Faidh al-Qadir mengatakan: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam Jum’at dan siangnya.
Dr. Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadis di atas.
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim berkata, “Kenapa yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al Kahfi? Karena di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Sebagaimana pula dalam akhir-akhir ayat surat tersebut, Allah berfirman, “Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil (hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?),” ( QS. Al Kahfi : 102)”
Surat al-Kahfi mempunyai karakterisitik dan tema yang unik serta memiliki kelebihan dan keutamaan tersendiri. Setiap Muslim disunahkan untuk membacanya pada hari Jumat, sebagaimana hal itu dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam banyak hadis, antara lain;
Dari Abi Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada Jumat, maka akan diterangi dengan cahaya di antara dua Jumat.” (HR. An-Nasa’i dan Hakim, dan ia berkata : Shahih Isnad).
Dan Abu Said ad-Darimi dalam musnadnya meriwayatkan secara mauquf kepada Abi Sa’id al-Khudri namun bahwasanya ia berkata:
“Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada malam Jumat maka ia akan diterangi dengan cahaya antara dirinya dan antara bait al-‘Atiq.” (Shahih. Diriwayatkan oleh Nasa’i dalam ‘Amal al yaum wa Lailah (952), Baihaqi (3/249), Hakim (2/368), ad-Darimi (2/254).)
Fadhilah dan manfaat Surah Al-Kahfi antara lain adalah pembacanya dapat memperoleh ketenangan. Barra’ bin Azib berkata bahwa pada suatu malam ada seorang laki-laki membaca Surat Al-Kahfi di dalam rumahnya, maka tiba-tiba ia melihat ada seekor binatang melonjak-lonjak. Ia pun memperhatikannya dan ternyata ada seperti kabut tipis yang menyelimuti.
Lalu laki-laki itu menceritakan hal tersebut kepada Rasulullah SAW . Baginda menjawab, “Bacalah surat itu, wahai Fulan. Sesungguhnya surat tersebut adalah ketenangan yang turun karena Al-Qur’an atau turun atas Al-Qur’an. (HR Ahmad).
Lebih jauh lagi, Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan surah Al-Kahfi, Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barang siapa yang meletakkannya di bejana kaca dan di rumahnya maka dia akan selamat dari utang dan kefakiran.
Membaca di Hari Jumat
Imam Syafi’i dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum’at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya.
Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar dalam Kitab Faidh al-Qadir mengatakan: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam Jum’at dan siangnya.
Dr. Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadis di atas.
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim berkata, “Kenapa yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al Kahfi? Karena di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Sebagaimana pula dalam akhir-akhir ayat surat tersebut, Allah berfirman, “Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil (hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?),” ( QS. Al Kahfi : 102)”
Surat al-Kahfi mempunyai karakterisitik dan tema yang unik serta memiliki kelebihan dan keutamaan tersendiri. Setiap Muslim disunahkan untuk membacanya pada hari Jumat, sebagaimana hal itu dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam banyak hadis, antara lain;
Dari Abi Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فيِ يَوْمِ الجُمُعَةِ أَضَاءَلَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada Jumat, maka akan diterangi dengan cahaya di antara dua Jumat.” (HR. An-Nasa’i dan Hakim, dan ia berkata : Shahih Isnad).
Dan Abu Said ad-Darimi dalam musnadnya meriwayatkan secara mauquf kepada Abi Sa’id al-Khudri namun bahwasanya ia berkata:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَلَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
“Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada malam Jumat maka ia akan diterangi dengan cahaya antara dirinya dan antara bait al-‘Atiq.” (Shahih. Diriwayatkan oleh Nasa’i dalam ‘Amal al yaum wa Lailah (952), Baihaqi (3/249), Hakim (2/368), ad-Darimi (2/254).)
Lihat Juga :