Keutamaan Bacaan Istirja, Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:51 WIB
Maka sholawat dari Allah kepada manusia selain Rasulullah bisa bermakna rahmat, kemuliaan, dan keberkahan. Namun karena rahmat juga ada pada ayat ini, maka maknanya adalah keberkahan.

6. Mendapatkan Rahmat

Sebagaimana Surat Al Baqarah ayat 157 di atas, orang yang mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rajiun saat mendapat musibah, Allah akan memberinya rahmat. Rahmat ini sangat kita perlukan baik di dunia maupun di akhirat. Dengan rahmat-Nya kita bisa masuk surga. Sebab pada hakikatnya, amal-amal kita tidaklah cukup untuk ‘membayar’ nikmat-nikmat-Nya di dunia.

7. Mendapatkan Petunjuk

Orang yang mengucapkan istirja’ saat mendapat musibah, juga akan mendapatkan petunjuk dari Allah sebagaimana ayat tersebut. Dengan petunjuk-Nya, kita akan tetap berada di atas iman dan kebenaran. Dengan petunjuk-Nya, kita akan terbimbing dan selamat dari kesesatan.

8. Mendapat Ganti yang Lebih Baik

Orang yang kehilangan sesuatu karena musibah lalu ia mengucapkan istirja’ dan doa yang Rasulullah ajarkan, Allah akan memberikan ganti yang lebih baik. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam riwayat Imam Muslim:

مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا


Tidaklah seorang hamba tertimpa musibah lalu ia mengatakan (yang artinya): “Sesungguhnya kami ini milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah balasan pahala atas musibahku ini dan gantilah dengan yang lebih baik” melainkan Allah memberinya pahala atas musibah tersebut dan mengganti kehilangannya dengan sesuatu yang lebih baik. (HR. Muslim)



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seseorang lupa lalu dia makan dan minum ketika sedang berpuasa, maka hendaklah dia meneruskan puasanya, karena hal itu berarti Allah telah memberinya makan dan minum.

(HR. Bukhari No. 1797)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More