Hukum Tajwid Surat Muhammad Ayat 1-5, Lengkap dengan Cara Baca dan Penjelasan
Selasa, 21 Januari 2025 - 16:59 WIB
Surat Muhammad ayat 1 sampai 5 sendiri menjelaskan tentang orang-orang kafir yang selalu mengikuti kebatilan dan menghalangi Nabi Muhammad SAW berdakwah. Foto ilustrasi/ist
Hukum tajwid Surat Muhammad ayat 1 sampai 5 ini dapat dijadikan pembelajaran bagi setiap muslim untuk memahami hukum bacaan dalam Al Qur'an.
Surat Muhammad ayat 1 sampai 5 sendiri menjelaskan tentang orang-orang kafir yang selalu mengikuti kebatilan dan menghalangi Nabi Muhammad SAW berdakwah.
1. Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus segala amal mereka.
2. Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka.
3. Yang demikian itu, karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang batil (sesat) dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti kebenaran dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia.
4. Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka.
5. Allah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka,
Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu ya sukun dan ada harakat dammah bertemu wawu sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Ikfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu sin. Dibaca samar dan masuk ke huruf sin.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu ya sukun dan ada harakat dammah bertemu wawu sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad badal, sebab ada hamzah bertemu huruf mad dalam satu kata. Dibaca panjang 2 harakat.
Alif lam syamsiyah, sebab ada alif lam bertemu huruf shad. Dibaca dengung.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Idgham bighunnah, sebab ada kasrah tanwin bertemu dengan wawu. Dibaca dengung.
Idzhar halqi, terdapat nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas.
Izhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan wawu. Dibaca jelas.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri dan harkat kasrah bertemu ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Alif lam qomariyah, terdapat alif lam bertemu dengan huruf ba. Dibaca jelas.
Mad thabi'i sebab ada harakat fathah bertemu alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Gunnah, karena terdapat huruf nun bertasydid. Dibaca dengung.
Idghom billaghunnah, terdapat nun mati bertemu huruf ra. Dibaca dengung.
Idzhar syafawi, sebab ada mim mati bertemu dengan tsa. Dibaca jelas.
Mad jaiz munfashil, sebab ada mad thobi'i bertemu hamzah pada lain kata. Dibaca panjang 2-5 harakat.
Ikhfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf ta. Dibaca samar dan masuk ke huruf ta.
Iqlab, sebab ada harakat fathah tanwin bertemu dengan ba. Dibaca masuk ke huruf ba.
Mad wajib muttashil karena mad thobi’i bertemu huruf hamzah dalam 1 kata. Dibaca 4 sampai 5 harakat.
Mad wajib muttashil karena mad thobi’i bertemu huruf hamzah dalam 1 kata. Dibaca 4 sampai 5 harakat.
Izhar halqi, sebab ada nun sukun bertemu ha. Dibaca jelas.
Idghom billagunnah, sebab ada nun sukun bertemu dengan lam. Dibaca dengung.
Qalqalah sughra, sebab ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan ringan.
Idghom bighunnah, sebab ada nun sukun bertemu dengan ya. Dibaca dengung.
Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu dengan ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Izhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan wawu. Dibaca jelas.
Surat Muhammad ayat 1 sampai 5 sendiri menjelaskan tentang orang-orang kafir yang selalu mengikuti kebatilan dan menghalangi Nabi Muhammad SAW berdakwah.
Surat Muhammad Ayat 1-5
اَلَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا وَصَدُّوۡا عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ اَضَلَّ اَعۡمَالَهُمۡ
1. Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus segala amal mereka.
وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاٰمَنُوۡا بِمَا نُزِّلَ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَّهُوَ الۡحَقُّ مِنۡ رَّبِّهِمۡۙ كَفَّرَ عَنۡهُمۡ سَيِّاٰتِهِمۡ وَاَصۡلَحَ بَالَهُمۡ
2. Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka.
ذٰ لِكَ بِاَنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا اتَّبَعُوا الۡبَاطِلَ وَاَنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّبَعُوا الۡحَقَّ مِنۡ رَّبِّهِمۡؕ كَذٰلِكَ يَضۡرِبُ اللّٰهُ لِلنَّاسِ اَمۡثَالَهُمۡ
3. Yang demikian itu, karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang batil (sesat) dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti kebenaran dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia.
فَاِذَا لَقِيۡتُمُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا فَضَرۡبَ الرِّقَابِ ؕ حَتّٰٓى اِذَاۤ اَثۡخَنۡتُمُوۡهُمۡ فَشُدُّوۡا الۡوَثَاقَ ۙ فَاِمَّا مَنًّۢا بَعۡدُ وَاِمَّا فِدَآءً حَتّٰى تَضَعَ الۡحَـرۡبُ اَوۡزَارَهَا ۛۚ ذٰ لِكَ ۛؕ وَلَوۡ يَشَآءُ اللّٰهُ لَانْـتَصَرَ مِنۡهُمۡ وَلٰـكِنۡ لِّيَبۡلُوَا۟ بَعۡضَكُمۡ بِبَعۡضٍؕ وَالَّذِيۡنَ قُتِلُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ فَلَنۡ يُّضِلَّ اَعۡمَالَهُمۡ
4. Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka.
سَيَهۡدِيۡهِمۡ وَيُصۡلِحُ بَالَهُمۡۚ
5. Allah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka,
Hukum Tajwid Surat Muhammad Ayat 1-5
1. Tajwid Surat Muhammad Ayat 1
اَلَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا وَصَدُّوۡا
Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu ya sukun dan ada harakat dammah bertemu wawu sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ
Ikfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu sin. Dibaca samar dan masuk ke huruf sin.
اَضَلَّ اَعۡمَالَهُمۡ
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.
2. Tajwid Surat Muhammad Ayat 2
وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا
Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu ya sukun dan ada harakat dammah bertemu wawu sukun. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad badal, sebab ada hamzah bertemu huruf mad dalam satu kata. Dibaca panjang 2 harakat.
وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ
Alif lam syamsiyah, sebab ada alif lam bertemu huruf shad. Dibaca dengung.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
عَلٰى مُحَمَّدٍ وَّهُوَ
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Idgham bighunnah, sebab ada kasrah tanwin bertemu dengan wawu. Dibaca dengung.
كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَاَ صْلَحَ بَا لَهُمْ
Idzhar halqi, terdapat nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas.
Izhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan wawu. Dibaca jelas.
3. Tajwid Surat Muhammad Ayat 3
ذٰلِكَ بِاَ نَّ الَّذِيْنَ
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri dan harkat kasrah bertemu ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.
كَفَرُوْا اتَّبَعُوا الْبَا طِلَ
Alif lam qomariyah, terdapat alif lam bertemu dengan huruf ba. Dibaca jelas.
Mad thabi'i sebab ada harakat fathah bertemu alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.
وَاَ نَّ الَّذِيْنَ
Gunnah, karena terdapat huruf nun bertasydid. Dibaca dengung.
مِنْ رَّبِّهِمْ
Idghom billaghunnah, terdapat nun mati bertemu huruf ra. Dibaca dengung.
لِلنَّا سِ اَمْثَا لَهُمْ
Idzhar syafawi, sebab ada mim mati bertemu dengan tsa. Dibaca jelas.
4. Tajwid Surat Muhammad Ayat 4
حَتّٰۤى اِذَاۤ اَثْخَنْتُمُوْ
Mad jaiz munfashil, sebab ada mad thobi'i bertemu hamzah pada lain kata. Dibaca panjang 2-5 harakat.
Ikhfa haqiqi, sebab ada nun sukun bertemu dengan huruf ta. Dibaca samar dan masuk ke huruf ta.
هُمْ فَشُدُّوا الْوَثَا قَ
Iqlab, sebab ada harakat fathah tanwin bertemu dengan ba. Dibaca masuk ke huruf ba.
وَاِ مَّا فِدَآءً حَتّٰى
Mad wajib muttashil karena mad thobi’i bertemu huruf hamzah dalam 1 kata. Dibaca 4 sampai 5 harakat.
وَلَوْ يَشَآءُ اللّٰهُ
Mad wajib muttashil karena mad thobi’i bertemu huruf hamzah dalam 1 kata. Dibaca 4 sampai 5 harakat.
مِنْهُمْ وَلٰـكِنْ لِّيَبْلُوَاۡ
Izhar halqi, sebab ada nun sukun bertemu ha. Dibaca jelas.
Idghom billagunnah, sebab ada nun sukun bertemu dengan lam. Dibaca dengung.
Qalqalah sughra, sebab ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan ringan.
فَلَنْ يُّضِلَّ اَعْمَا لَهُمْ
Idghom bighunnah, sebab ada nun sukun bertemu dengan ya. Dibaca dengung.
5. Tajwid Surat Muhammad Ayat 5
سَيَهۡدِيۡهِمۡ وَ
Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu dengan ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.
Izhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan wawu. Dibaca jelas.
(wid)
Lihat Juga :
