Hukum Tajwid Surat Al Insan Ayat 1-5, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membaca

Hukum tajwid surat Al Insan ayat 1-5 ini dapat dijadikan pembelajaran bagi setiap muslim yang sedang mendalami hukum bacaan. Sebab, mempelajari hukum tajwid ini adalah Fardu Kifayah bagi setiap muslim.

Surat Al Insan ayat 1-5 sendiri menjelaskan tentang beberapa hal, mulai dari diciptakannya manusia, hingga hukuman yang akan didapat oleh orang-orang kafir.

Surat Al Insan Ayat 1-5

Artinya : "Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?"



Artinya : "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat."



Artinya : "Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur."



Artinya : "Sungguh, Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala."



Artinya : "Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur,"

Hukum Tajwid Surat Al Insan Ayat 1-5

1. Hukum Tajwid Surat Al Insan Ayat 1

Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.



Alif lam qamariyah, sebab ada alif lam bertemu dengan alif. Dibaca jelas.

Ikhfa haqiqi, sebab ada nun mati bertemu dengan sin. Dibaca samar-samar atau masuk ke sin.



Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu dengan ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.

Idgham bighunnah, terdapat harakat dammah tanwin bertemu mim. Dibaca dengung.



Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan ya. Dibaca jelas.



Ikhfa haqiqi, sebab ada nun mati bertemu dengan shin. Dibaca samar-samar atau masuk ke shin.



Mad iwadl, sebab ada huruf alif berharakat tanwin fathah kemudian bacaannya berhenti (waqaf). Dibaca panjang 2 harakat.

2. Hukum Tajwid Surat Al Insan Ayat 2

Gunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung.



Qalqalah sugra, sebab ada huruf qalqalah qaf di tengah kalimat. Dibaca memantul ringan.



Alif lam qamariyah, sebab ada alif lam bertemu dengan alif. Dibaca jelas.



Idgham bighunnah, terdapat nun mati bertemu nun. Dibaca dengung.

Qalqalah sugra, sebab ada huruf qalqalah tha di tengah kalimat. Dibaca memantul ringan.

Idzhar halqi, sebab ada harakat kasrah tanwin bertemu dengan alif. Dibaca jelas.



Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan sha. Dibaca jelas.



Qalqalah sugra, sebab ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Dibaca memantul ringan.



Mad thabi'i, terdapat harakat kasrah bertemu dengan ya. Dibaca panjang 2 harakat.

Iqlab, sebab ada harakat fathah tanwin bertemu dengan ba. Dibaca seperti mim ketika hendak masuk ke ba.

Mad iwadl, sebab ada huruf alif berharakat tanwin fathah kemudian bacaannya berhenti (waqaf). Dibaca panjang 2 harakat.

3. Hukum Tajwid Surat Al Insan Ayat 3

Gunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung.



Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.



Idgham bighunnah, terdapat fathah tanwin bertemu dengan wawu. Dibaca dengung.



Mad iwadl, sebab ada huruf alif berharakat tanwin fathah kemudian bacaannya berhenti (waqaf). Dibaca panjang 2 harakat.

4. Hukum Tajwid Surat Al Insan Ayat 4

Mad jaiz munfashil, karena ada mad thabi’i menghadapi huruf alif pada kata yang lain. Dibaca panjang 2-5 harakat.



Qalqalah sugra, sebab ada huruf qalqalah dal di tengah kalimat. Dibaca memantul ringan.



Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri dan harakat kasrah bertemu ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.



Mad iwadl, sebab ada huruf alif berharakat tanwin fathah kemudian bacaannya berhenti (waqaf). Dibaca panjang 2 harakat.

5. Hukum Tajwid Surat Al Insan Ayat 5

Alif lam qamariyah, sebab ada alif lam bertemu dengan alif. Dibaca jelas.

Qalqalah sugra, sebab ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Dibaca memantul ringan.



Mad thabi'i, sebab ada harakat dammah bertemu wawu mati. Dibaca panjang 2 harakat.



Ikhfa haqiqi, terdapat nun mati bertemu dengan kaf. Dibaca samar-samar atau masuk ke kaf.



Ikhfa haqiqi, terdapat kasrah tanwin bertemu dengan kaf. Dibaca samar-samar atau masuk ke kaf.



Mad iwadl, sebab ada huruf alif berharakat tanwin fathah kemudian bacaannya berhenti (waqaf). Dibaca panjang 2 harakat.

Itulah hukum tajwid surat Al Insan ayat 1-5 yang dapat dijadikan pelajaran bagi umat muslim untuk memahami hukum bacaan.