10 Masjid Tertua, Bukti Peradaban Islam di Nusantara Sejak Abad ke-12

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB
Masjid Saka Tunggal merupakan masjid tertua di Indonesia, yang dibangun tahun 1288, menurut literatur masjid ini dibangun oleh Kyai Mustolih dan berlokasi di Desa Cikakak, Wangon Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Foto wikipedia
Mengenal masjid tertua dan bersejarah yang ada di Indonesia, sekaligus belajar tentang sejarah peradaban Islam di Indonesia. Berikut masjid-masjid kuno yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.

Berikut informasi masjid tertua di Indonesia sesuai urutan waktu berdirinya.

1. Masjid Saka Tunggal

Masjid ini merupakan masjid tertua di Indonesia. Keterangan pembangunan masjid jelas tertera di tiang utama masjid yakni tahun 1288. Menurut literatur masjid ini dibangun oleh Kyai Mustolih dan berlokasi di Desa Cikakak, Wangon Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Masjid Saka Tunggal hanya memiliki satu tiang di tengah masjid yang menggambarkan bahwa Allah SWT itu adalah satu atau esa.

2. Masjid Wapauwe

Masjid tertua kedua di Indonesia adalah Masjid Wapauwe di Kaitetu, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Berdiri sejak 1414, masjid ini dikenal sebagai pusat penyebaran Islam di Maluku pada masa lampau.

Masjid Wapauwe dibuat dari gaba-gaba (pelepah sagu yang dikeringkan) dan beratapkan daun rumbia. Bentuk bangunannya bujur sangkar. Dengan konstruksi bangunan induknya dirancang tanpa memakai paku atau pasak pada setiap sambungan kayu.

3. Masjid Sunan Ampel



Surabaya juga punya masjid tertua, namanya Masjid Sunan Ampel yang berlokasi di Kelurahan Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dibangun oleh Sunan Ampel pada 1421, arsitekturnya memadukan gaya China dan Arab.

4. Masjid Kauman Demak



Masjid Kauman terletak di desa Kauman, Demak, Jawa tengah. Masjid ini dipercaya menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa alias Wali Songo.

Masjid bersejarah ini diperkirakan didirikan oleh Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak pada 1474. Bangunan induk masjid memiliki empat tiang utama yang disebut saka guru. Atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan tiang atau disebut saka Majapahit.

5. Masjid Suriansyah



Masjid ini dibangun pada 1526 oleh Sultan Suriansyah, raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam di Kalimantan Selatan.

Masjid ini berlokasi di Jalan Kuin Utara, Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Dibangun dengan gaya tradisional Banjar dengan atap tumpang tindih, bagian mihrabnya memiliki atap

6. Masjid Menara Kudus



Masjid Menara Kudus beralamat di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus pada 1549.

Menaranya yang berbentuk seperti candi menjadi salah satu keunikannya. Menara ini menggambarkan perpaduan budaya Islam dengan Hindu di masa lampau.

7. Masjid Agung Banten



Masjid kebanggaan masyarakat Banten, nih! Masjid Agung Banten namanya. Masjid Agung Banten dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin sekitar tahun 1552.

Masjid ini berada di kompleks bangunan masjid tertua di Desa Banten Lama. Atap bangunan utama yang bertumpuk lima seperti pagoda China menjadi ciri khas utamanya.

8. Masjid Mantingan

Masjid Mantingan didirikan oleh Kesultanan Demak pada 1559. Masjid ini berlokasi di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah.

Dulunya, masjid ini digunakan sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di daerah pesisir utara Pulau Jawa. Gaya bangunan Masjid Mantingan sangat kental dengan gaya arsitektur China.

9. Masjid Tip Kayu Jao

Masjid Tuo Kayu Jao yang berada di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Masjid ini masuk dalam salah satu cagar budaya di Sumatera Barat.

Berdasarkan sejumlah catatan, masjid ini dibangun pada 1599. Arsitektur Masjid Tuo Kayu Jao secara keseluruhan dipengaruhi corak Minangkabau. Masjid ini memiliki tatanan atap sebanyak tiga tingkat yang terbuat dari ijuk dengan ketebalan sekitar 15 cm

10. Masjid Al-Hilal Katangka

Masjid Tua Al-Hilal Katangka berlokasi di Katangka, Gowa, Sulawesi Selatan. Masjid ini dibangun pada 1603 pada masa pemerintahan Raja Gowa XIV.

Katangka sendiri diambil dari nama jenis pohon yang dulu banyak tumbuh di lingkungan sekitar masjid Tua Al-Hilal.

Demikian informasi tentang masjid tertua dan bersejarah di Indonesia ini. Semoga bermanfaat

(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمۡنَاۤ اَنۡفُسَنَا وَاِنۡ لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَـنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَـنَكُوۡنَنَّ مِنَ الۡخٰسِرِيۡنَ
Keduanya berkata, Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.

(QS. Al-A'raf Ayat 23)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More