Arti dan Makna Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Prof Quraish Shihab

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:00 WIB
Wa ma yudrika la allahu yazzakka ( Abasa : 3).

Quraish menjelaskan, dua hal yang dipertanyakan dengan wa ma yudrika adalah pertama menyangkut waktu kedatangan hari kiamat dan kedua apa yang berkaitan dengan kesucian jiwa manusia.

Secara gamblang, Al-Qur'an --demikian pula Al-Sunnah-- menyatakan bahwa Nabi SAW tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat, dan tidak pula mengetahui tentang yang gaib.

“Ini berarti bahwa ma yudrika digunakan oleh Al-Qur'an untuk hal-hal yang tidak mungkin diketahui walaupun oleh Nabi SAW sendiri. Sedangkan wa ma adraka, walaupun berupa pertanyaan, namun pada akhirnya Allah SWT menyampaikannya kepada Nabi SAW, sehingga informasi lanjutan dapat diperoleh dari beliau,” katanya.

Itu semua berarti, lanjut Quraish, bahwa persoalan Laylat Al-Qadr harus dirujuk kepada Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW, karena di sanalah dapat diperoleh informasinya. Wallahu A'lam

(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More