Larangan Ghuluw, Rasulullah Menolak Disanjung Secara Berlebihan
Senin, 19 Oktober 2020 - 11:59 WIB
Ibnu Qayyim dalam kasidah nuniyyah-nya berkata:
اللهِ حَقٌّ لاَ يَكُوْنُ لِغَيْرِهِ وَلِعَبْدِهِ حَقٌّ هُمَا حَقَّانِ لاَ تَجْعَلُوا الْحَقَّيْنِ حَقًّا وَاحِدًا مِنْ غَيْرِ تَمْيِيْزٍ وَلاَ فُرْقَانِ
“Allah memiliki hak yang tidak dimiliki selain-Nya, bagi hamba pun ada hak, dan ia adalah dua hak yang berbeda. Jangan kalian jadikan dua hak itu menjadi satu hak, tanpa memisahkan dan tanpa membedakannya.” Wallahu'alam.
اللهِ حَقٌّ لاَ يَكُوْنُ لِغَيْرِهِ وَلِعَبْدِهِ حَقٌّ هُمَا حَقَّانِ لاَ تَجْعَلُوا الْحَقَّيْنِ حَقًّا وَاحِدًا مِنْ غَيْرِ تَمْيِيْزٍ وَلاَ فُرْقَانِ
“Allah memiliki hak yang tidak dimiliki selain-Nya, bagi hamba pun ada hak, dan ia adalah dua hak yang berbeda. Jangan kalian jadikan dua hak itu menjadi satu hak, tanpa memisahkan dan tanpa membedakannya.” Wallahu'alam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)