Cinta Berat Tiga Pemuda dan Gadis yang Kembali dari Kematian

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 09:36 WIB
Si fakir mengingat-ingat kata-kata dan emblem tersebut, pagi berikutnya ia kembali ke pemakaman di mana kekasihnya dimakamkan.

Singkat kata, si gadis berdiri di depannya, kembali hidup sepenuhnya.

Gadis itu kembali ke ayahnya, sementara para pemuda berselisih siapa diantara mereka yang bakal dipilih.

Yang pertama berkata, 'Aku tinggal di pusara, memeliharanya dengan kesiap-siagaanku, berhubungan dengannya, menjaga kebutuhan ruhnya akan dukungan duniawi." ( )

Yang kedua mengatakan, "Kalian berdua mengabaikan kenyataan, bahwa akulah yang sesungguhnya berkeliling dunia mencari pengetahuan, dan akhirnya menghidupkannya kembali."

Yang ketiga mengatakan, "Aku telah berduka untuknya, dan seperti seorang suami serta menantu aku tinggal di sini, menghibur ayah, membantu merawatnya."

Mereka meminta si gadis menjawab, yang kemudian dijawabnya:

"Ia yang menemukan mantera untuk mengembalikan aku, adalah seorang pengasih sesama manusia; ia yang merawat ayahku seolah anak baginya; ia yang berbaring di sisi pusaraku - ia bertindak seperti seorang kekasih. Aku akan menikahinya." ( )
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Dua kalimat yang ringan diucapkan tetapi berat timbangannya, dan disenangi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Pengasih yaitu, Subhanallah wa Bihamdihi Subhaanallaahil Azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).

(HR. Muslim No. 4860)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More