Cinta Berat Tiga Pemuda dan Gadis yang Kembali dari Kematian
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 09:36 WIB
Si fakir mengingat-ingat kata-kata dan emblem tersebut, pagi berikutnya ia kembali ke pemakaman di mana kekasihnya dimakamkan.
Singkat kata, si gadis berdiri di depannya, kembali hidup sepenuhnya.
Gadis itu kembali ke ayahnya, sementara para pemuda berselisih siapa diantara mereka yang bakal dipilih.
Yang pertama berkata, 'Aku tinggal di pusara, memeliharanya dengan kesiap-siagaanku, berhubungan dengannya, menjaga kebutuhan ruhnya akan dukungan duniawi." ( )
Yang kedua mengatakan, "Kalian berdua mengabaikan kenyataan, bahwa akulah yang sesungguhnya berkeliling dunia mencari pengetahuan, dan akhirnya menghidupkannya kembali."
Yang ketiga mengatakan, "Aku telah berduka untuknya, dan seperti seorang suami serta menantu aku tinggal di sini, menghibur ayah, membantu merawatnya."
Mereka meminta si gadis menjawab, yang kemudian dijawabnya:
"Ia yang menemukan mantera untuk mengembalikan aku, adalah seorang pengasih sesama manusia; ia yang merawat ayahku seolah anak baginya; ia yang berbaring di sisi pusaraku - ia bertindak seperti seorang kekasih. Aku akan menikahinya." ( )
Singkat kata, si gadis berdiri di depannya, kembali hidup sepenuhnya.
Gadis itu kembali ke ayahnya, sementara para pemuda berselisih siapa diantara mereka yang bakal dipilih.
Yang pertama berkata, 'Aku tinggal di pusara, memeliharanya dengan kesiap-siagaanku, berhubungan dengannya, menjaga kebutuhan ruhnya akan dukungan duniawi." ( )
Yang kedua mengatakan, "Kalian berdua mengabaikan kenyataan, bahwa akulah yang sesungguhnya berkeliling dunia mencari pengetahuan, dan akhirnya menghidupkannya kembali."
Yang ketiga mengatakan, "Aku telah berduka untuknya, dan seperti seorang suami serta menantu aku tinggal di sini, menghibur ayah, membantu merawatnya."
Mereka meminta si gadis menjawab, yang kemudian dijawabnya:
"Ia yang menemukan mantera untuk mengembalikan aku, adalah seorang pengasih sesama manusia; ia yang merawat ayahku seolah anak baginya; ia yang berbaring di sisi pusaraku - ia bertindak seperti seorang kekasih. Aku akan menikahinya." ( )
(mhy)
Lihat Juga :