Beginilah Perlakuan Ulama Terdahulu kepada Dzurriyah Nabi

Kamis, 19 November 2020 - 11:11 WIB
2. Hadits itu sudah maklum diketahui semua orang. Siapakah yang dimaksud pada kata Fulanah sudah jelas diketahui haditsnya.

3. Ucapan tentang redaksi hadits "sekiranya "Fathimah mencuri", hal itu wajar diucapkan oleh ayahnya sendiri, Rasulullah صلى الله عليه وسلم .

Begitulah para imam kita mengajarkan betapa adab yang mulia dan tinggi terhadap ahli bait Nabi صلى الله عليه وسلم.

Kesimpulannya, jika tidak mampu mencintai mereka dengan hati, minimal jangan menyakiti mereka dengan kebencian dari lidah atau dari jemari kotor kita. Kata Sayyiduna Abu Bakar radhiyallahu 'anhu. "Sungguh aku lebih senang menghubungkan diriku pada dzuriat Nabi melebihi keluargaku sendiri."

Keluarga ahli bait Nabi yang mana? Semuanya, jangan pilih kasih. Jangan sampai kita membentur-membenturkan antara satu habib yang lemah lembut dakwahnya maupun habib yang berdakwah dengan ketegasan. Kedua sifat itu sama-sama mereka warisi dari datuk mereka, Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Ambillah yang baik, buang yang buruk. Semoga kita semua dalam rahmat dan kasih sayang Allah Ta'ala.

( )

Wallahu A'lam
(rhs)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَنۡ يَّرۡتَدَّ مِنۡكُمۡ عَنۡ دِيۡـنِهٖ فَسَوۡفَ يَاۡتِى اللّٰهُ بِقَوۡمٍ يُّحِبُّهُمۡ وَيُحِبُّوۡنَهٗۤ ۙ اَذِلَّةٍ عَلَى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ اَعِزَّةٍ عَلَى الۡكٰفِرِيۡنَ يُجَاهِدُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَلَا يَخَافُوۡنَ لَوۡمَةَ لَاۤٮِٕمٍ‌ ؕ ذٰ لِكَ فَضۡلُ اللّٰهِ يُؤۡتِيۡهِ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيۡمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.

(QS. Al-Maidah Ayat 54)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More