Tantangan bagi Amilin dan Amilat Zakat

Senin, 11 Mei 2020 - 09:03 WIB
Ketua Baznas Bambang Sudibyo. Foto/Baznas.go.id
Bambang Sudibyo

Ketua Basnaz

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang di dalam bulan itu Allah SWT memberi kesempatan kepada kita semua untuk memperbanyak amal saleh. Satu di antara amal saleh yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan adalah menunaikan zakat.

Zakat profesi atau zakat penghasilan biasanya kita tunaikan secara teratur ketika kita menerima gaji. Barangkali ada di antara kita yang masih mengutang zakat penghasilan, sebaiknya segera dilunasi mumpung kita saat ini masih di dalam bulan Ramadhan.

Selain itu, zakat mal yang memerlukan haul satu tahun, biasanya juga ditunaikan pada bulan Ramadan. Karena itu, inilah saat-saat paling baik untuk melunasi zakat mal kita. Demikian juga zakat fitrah yang wajib bagi setiap umat muslim di mana memang harus ditunaikan pada bulan Ramadhan.

Tahun ini kita memasuki bulan Ramadhan yang istimewa. Mengapa dikatakan istimewa? Tak lain karena kita menunaikan ibadah puasa di tengah terjadi pandemi virus corona atau Covid-19. Kondisi ini memberi pengaruh yang sangat luas dalam banyak aspek kehidupan kita. Sudah banyak di antara saudara-saudara kita yang menjadi korban keganasan virus ini, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi. Banyak mustahik dan fakir miskin yang menjadi korban karena terinfeksi virus dan memerlukan bantuan. Maka itu, lembaga-lembaga amal zakat juga memberikan bantuan kepada mereka yang terinfeksi virus tersebut.

Di samping itu, ada juga yang menjadi korban dari sisi ekonomi. Banyak di antara mereka yang perusahaan tempatnya bekerja, atau usaha yang digelutinya, terpaksa ditutup atau hanya beroperasi sebagian. Kondisi ini tentu berakibat pada penghasilan yang menurun drastis. Kondisi ini tentu memberatkan. Banyak pula orang yang tadinya bukan fakir miskin, namun gara-gara pandemi corona kini menjadi fakir miskin dan membutuhkan bantuan.

Karena itu, dengan ada kejadian ini, terkhusus pada momentum Ramadan, ini adalah tantangan bagi para amilin dan amilat zakat di seluruh Tanah Air untuk membantu mereka yang menjadi korban Covid-19.
(ysw)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَلَّذِيۡنَ يَاۡكُلُوۡنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوۡمُوۡنَ اِلَّا كَمَا يَقُوۡمُ الَّذِىۡ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيۡطٰنُ مِنَ الۡمَسِّ‌ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَالُوۡۤا اِنَّمَا الۡبَيۡعُ مِثۡلُ الرِّبٰوا‌ ۘ‌ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا‌ ؕ فَمَنۡ جَآءَهٗ مَوۡعِظَةٌ مِّنۡ رَّبِّهٖ فَانۡتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَؕ وَاَمۡرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ‌ؕ وَمَنۡ عَادَ فَاُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِ‌ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ
Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

(QS. Al-Baqarah Ayat 275)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More