Hadis-hadis Tentang Doa Mustajab

Selasa, 15 Desember 2020 - 17:34 WIB
“Tidaklah seorang muslim meminta suatu permintaan kepada Allah ta’ala kecuali akan Allah kabulkan permintaan itu baik dikabulkan segera atau Allah simpan kebaikan itu dan diberikannya di akhirat.” (HR. Ahmad dalam Musnad-nya, dan dishahihkan oleh Al-Albani)

3. Hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِشَيْءٍ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ، فَإِمَّا أَنْ يُعْطِيَهُ إِيَّاهُ، وَإِمَّا أَنْ يُكَفِّرَ عَنْهُ مَأْثَمًا مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ

“Tidaklah seorang muslim berdo’a sesuatu kecuali Allah kabulkan, baik akan Allah berikan itu secara langsung atau diganti dengan dihapuskannya dosa yang pernah ia dilakukan, selama tidak berdo’a dengan (perbuatan) dosa atau (perbuatan) yang merusak hubungan saudaranya.” (Muttafaqun ‘alaihi. Lihat Ithaafu al-Khairah al-Mihrah bi zawaid al-Masanid al-‘Asyrah, Ahmad bin Abu Bakr bin Ismail al-Bushairi, 6/441)

( )

4. Hadis Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu.

Dari Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, belau bersabda,

الدُّعَاءُ ‌هُوَ ‌الْعِبَادَةُ، قَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Doa adalah ibadah, Rabb kalian berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku niscaya akan aku ijabahi (QS. Ghafir: 60).’” (HR. Abu Daud No. 1479; HR. Ibnu Majah No. 3828; HR. Ahmad No. 18391; HR. At-Tirmizi No. 3247, hadis shahih)

5. Hadis Ummu Darda’ radhiyallahu ‘anha.

Dari Shafwan, ia mendapati Ummu Darda’ radhiyallahu ‘anha berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

دَعْوَةُ ‌الْمَرْءِ ‌الْمُسْلِمِ ‌لِأَخِيهِ ‌بِظَهْرِ ‌الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuan dia adalah mustajab. Di dekat kepalanya ada seorang malaikat yang ditugasi untuk mengamini, setiap dia berdoa kebaikan untuk saudaranya. Sang malaikat berkata, ‘Amin. Engkau pun akan mendapat hal yang serupa.’” (HR. Muslim No. 2733)

(Baca juga: Pakar Hukum Nilai Masyarakat Punya Kewajiban untuk Interupsi Pemerintah )

6. Hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، ‌أَوْ ‌وَلَدٍ ‌صَالِحٍ ‌يَدْعُو ‌لَهُ

“Jika seseorang meninggal, akan terputus seluruh amalannya kecuali tiga saja; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim No. 1631)

7. Hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَقَدۡ نَزَّلَ عَلَيۡكُمۡ فِى الۡـكِتٰبِ اَنۡ اِذَا سَمِعۡتُمۡ اٰيٰتِ اللّٰهِ يُكۡفَرُ بِهَا وَيُسۡتَهۡزَاُبِهَا فَلَا تَقۡعُدُوۡا مَعَهُمۡ حَتّٰى يَخُوۡضُوۡا فِىۡ حَدِيۡثٍ غَيۡرِهٖۤ‌ ‌ ۖ اِنَّكُمۡ اِذًا مِّثۡلُهُمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ جَامِعُ‌‌‌الۡمُنٰفِقِيۡنَ وَالۡكٰفِرِيۡنَ فِىۡ جَهَـنَّمَ جَمِيۡعَا
Dan sungguh, Allah telah menurunkan ketentuan bagimu di dalam Kitab (Al-Qur'an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan oleh orang-orang kafir, maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena kalau tetap duduk dengan mereka, tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam,

(QS. An-Nisa Ayat 140)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More