Tiga Amalan Agar Terhindar Dari Penyakit Malas Beribadah

Senin, 21 Desember 2020 - 05:46 WIB
اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’d : 28)

(Baca juga: Sultan Nuku, Keberanian dan Kekuatan Batin Mengusir Penjajah dari Tidore )

2. Mendatangi majelis-majelis mulia

Di majelis mulia tersebut Allah akan menurunkan RahmatNya dan ini juga bisa menjadi sebab seseorang bisa mendapatkan hidayahNya. Jika seorang hamba telah diberi hidayah oleh Allah SWT maka akan mudah baginya untuk membuka pintu-pintu kemuliaan.

3. Berkumpul dengan orang-orang yang saleh atau saleha.

Maksudnya di sini bukan hanya ulama(orang alim) akan tetapi siapapun yang bisa membawa pengaruh positif untuk kita agar bisa lebih dekat kepada Allah Ta'ala.

Tidak jarang seseorang yang pada awalnya malas menjadi bersemangat ketika menyaksikan orang-orang di sekelilingnya begitu rajin. Sangat mungkin seorang anak yang tadinya malas membaca Al Qur’an kemudian menjadi bersemangat untuk membacanya setelah menyaksikan ayah atau kakaknya yang begitu rajin membacanya.

(Baca juga: Terima Penghargaan Kaki Emas, Ronaldo Merasa Terhormat )

Tepatlah apa yang dikatakan Ibnu Kholdun bahwa manusia adalah anak lingkungannya, artinya orang-orang yang ada disekitarnyalah yang membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Untuk itu seorang mukmin haruslah memperhatikan lingkungannya, baik lingkungan rumah, kantor, bisnis bahkan lingkungan bermainnya.

Seperti sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, ”Seseorang itu tergantung dari (kualitas) agama kawan karibnya maka seseorang diantara kamu melihat siapa yang menjadi kawan karibnya.” (HR. Abu Daud)

(Baca juga: Soal Mimpi Bertemu Rasulullah, Polda Metro Minta Haikal Hassan Menghadap Hari Ini )

Semoga dengan mengamalkan tiga hal tersebut bisa untuk membentuk kita sebagai muslimah untuk tetap bisa istiqomah dalam beribadah dan untuk bisa melawan hawa nasfsu yang ada pada diri kita sendiri.

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَـتَّخِذُوا الَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا دِيۡنَكُمۡ هُزُوًا وَّلَعِبًا مِّنَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلِكُمۡ وَالۡـكُفَّارَ اَوۡلِيَآءَ‌ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ (٥٧) وَ اِذَا نَادَيۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوۡهَا هُزُوًا وَّلَعِبًا‌ ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَعۡقِلُوۡنَ (٥٨)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) shalat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.

(QS. Al-Maidah Ayat 57-58)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More