Amalan Ringan Sayyidatuna Fathimah Az-Zahra
Selasa, 19 Januari 2021 - 09:21 WIB
Sayyidah Fathimah Az-Zahra radhiyallahu anha, satu dari empat perempuan yang dijamin masuk surga. Foto ilustrasi/Ist
Sayyidatuna Fathimah Az-Zahra radhiyallahu 'anha (Rha) adalah orang yang paling dekat dengan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Beliau juga merupakan satu dari empat perempuan pemuka surga. Sayyidah Fathimah dijuluki pemimpin perempuan Islam dan teladan terbaik kaum perempuan di muka bumi.
Hubabah Nur Al-Haddar (istri ulama besar Yaman Al-Habib Umar bin Hafizh) pernah mengatakan dalam satu tausiyahnya, barangsiapa yang mengikuti jalannya Sayyidatuna Fathimah Az-Zahra di dunia, maka ia akan mengikuti jalan beliau juga di akhirat.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم sendiri sangat menaruh perhatian kepada putri tercintanya itu. Bimbingan langsung dari Rasulullah menjadikan Sayyidah Fathimah sebagai perempuan teladan. Mulai dari ilmu, amalan hingga belajar adab beliau peroleh langsung dari baginda Nabi صلى الله عليه وسلم. Tak heran jika Sayyidah Fathimah sangat dihormati dan dikagumi kaum muslimah.
Dinamakan Az-Zahra karena beliau tidak pernah melihat najis, tidak pernah melihat darah haid. Beliau melahirkan putranya bakda Maghrib, dan setelah itu bersuci langsung Shalat Isya. Dijuluki Al-Batul karena Sayyidah Fathimah selalu bangun di malam hari (beribadah).
Berikut amalan ringan Sayyidah Fathimah yang dapat kita amalkan. Selain menjaga aurat dan menjaga hati, Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengajarkan beberapa amalan berikut kepada beliau.
Agar tidak capek saat mengerjakan tugas rumah tangga, Sayyidatuna Fathimah selalu membaca zikir ini:
Tasbih (سبحان الله) Subhanallah 33 kali
Tahmid (الحمد لله) Alhamdulillah 33 kali
Takbir (الله أَكْبَر) Allahu Akbar 33 kali
Dan digenapkan menjadi 100 kali dengan membaca:
Laa ilaaha illallah wahdahu laa Syarikalah, Lahul Mulku walahul hamdu Yuhyi wa Yumiitu wa Huwa 'ala Kulli Syaiin Qodir. (Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu)
Kemudian Melazimkan Kalimat Berikut:
Kalimat ini sering diamalkan Saayyidah Fathimah setiap kali berdoa:
Yaa Aawwalal Awwalin (wahai Zat yang Maha Awwal)
Yaa Akhirol Akhirin (wahai Zat yang Maha Akhir)
Yaa Dzal Quwwatil Matin (wahai Zat Pemilik Kekuatan yang Hebat)
Yaa Raahimal Masaakin (wahai Zat yang Maha Pengasih bagi Orang-orang Miskin.
Hubabah Nur Al-Haddar (istri ulama besar Yaman Al-Habib Umar bin Hafizh) pernah mengatakan dalam satu tausiyahnya, barangsiapa yang mengikuti jalannya Sayyidatuna Fathimah Az-Zahra di dunia, maka ia akan mengikuti jalan beliau juga di akhirat.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم sendiri sangat menaruh perhatian kepada putri tercintanya itu. Bimbingan langsung dari Rasulullah menjadikan Sayyidah Fathimah sebagai perempuan teladan. Mulai dari ilmu, amalan hingga belajar adab beliau peroleh langsung dari baginda Nabi صلى الله عليه وسلم. Tak heran jika Sayyidah Fathimah sangat dihormati dan dikagumi kaum muslimah.
Dinamakan Az-Zahra karena beliau tidak pernah melihat najis, tidak pernah melihat darah haid. Beliau melahirkan putranya bakda Maghrib, dan setelah itu bersuci langsung Shalat Isya. Dijuluki Al-Batul karena Sayyidah Fathimah selalu bangun di malam hari (beribadah).
Berikut amalan ringan Sayyidah Fathimah yang dapat kita amalkan. Selain menjaga aurat dan menjaga hati, Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengajarkan beberapa amalan berikut kepada beliau.
Agar tidak capek saat mengerjakan tugas rumah tangga, Sayyidatuna Fathimah selalu membaca zikir ini:
Tasbih (سبحان الله) Subhanallah 33 kali
Tahmid (الحمد لله) Alhamdulillah 33 kali
Takbir (الله أَكْبَر) Allahu Akbar 33 kali
Dan digenapkan menjadi 100 kali dengan membaca:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallah wahdahu laa Syarikalah, Lahul Mulku walahul hamdu Yuhyi wa Yumiitu wa Huwa 'ala Kulli Syaiin Qodir. (Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu)
Kemudian Melazimkan Kalimat Berikut:
Kalimat ini sering diamalkan Saayyidah Fathimah setiap kali berdoa:
ياَ أَوَّلَ الأَوَّلِيْنَ وَيَا آخِرَ الأَخِرِيْنَ، يَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِيْنِ، وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِيْنَ، وَياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Yaa Aawwalal Awwalin (wahai Zat yang Maha Awwal)
Yaa Akhirol Akhirin (wahai Zat yang Maha Akhir)
Yaa Dzal Quwwatil Matin (wahai Zat Pemilik Kekuatan yang Hebat)
Yaa Raahimal Masaakin (wahai Zat yang Maha Pengasih bagi Orang-orang Miskin.