Canda Ala Sufi: Anggur Berumur 40 Tahun

Jum'at, 12 Februari 2021 - 21:30 WIB
Ilustrasi/Ist
Berikut Canda Ala Sufi dinukil dari terjemahan Muhdor Assegaf dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra.




Anggur Berumur 40 Tahun

Suatu ketika, tetangga Nashruddin bertanya padanya, "Apakah engkau memiliki anggur yang sudah berumur 40 tahun?"

Nashruddin menjawab, "Ya, aku punya."



Orang itu berkata, "Beri aku sedikit."

Nashruddin menjawab, "Aku tak dapat memberikannya padamu."

Dia bertanya, "Mengapa?"

Nashruddin menjawab, "Jika aku memenuhi permintaanmu, berarti aku telah memberikannya pada orang lain. Dengan demikian, apakah dia akan tetap berumur 40 tahun?"



Sembilan Bulan Ditempuh Hanya Lima Hari

Pada hari kelima pernikahan Nashruddin, istrinya melahirkan seorang bayi. Hari berikutnya, Nashruddin membeli beberapa alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya, serta meletakkannya di atas kepala bayi itu.

Orang-orang berkata padanya, "Apa ini?"

Nashruddin menjawab, "Karena dia mampu menempuh waktu sembilan bulan hanya dengan lima hari, tentu saja beberapa hari lagi dia akan masuk sekolah. Karena itu, aku memberinya alat-alat tulis dan perlengkapan sekolah."



Naudzubillah, Andai Aku Memakainya

Suatu ketika, baju Nashruddin dijemur di atas tali. Tiba-tiba, angin menjatuhkannya.

Nashruddin lalu berkata pada dirinya, "Wah, kalau begini kita harus bersyukur."

Sang istri bertanya padanya, "Mengapa?"
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏ (١١٦) مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Maidah Ayat 116-118)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More