Tanda-tanda Setan Menggoda yang Bisa Kita Rasakan

Senin, 01 Maret 2021 - 14:19 WIB
Al Quran dan Hadis Rasulullah SAW menyuruh umat Islam agar senantiasa berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Foto ilustrasi/ist
Setan selalu dan selamanya menjadi musuh manusia sejak penciptaan Adam hingga hari akhir kelak. Mereka akan memakai segala cara untuk menjerumuskan manusia ke jurang neraka. Tak hanya perkara buruk , setan pun menggoda dengan sesuatu yang dianggap baik manusia.



Karena itu, Al Qur'an dan Hadis Rasulullah SAW menyuruh umat Islam agar senantiasa berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Bahkan, secara khusus, Allah menurunkan dua surat sebagai pegangan bagi setiap Muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan. Kedua surat yang biasa disebut muawidzatain itu adalah Surat Al-Falaq (QS 113) dan Surat An-Naas (QS 114).

Namun tak bisa dipungkiri, ketika keadaan manusia lemah, setan ini dengan mudah merasukinya. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa setan tengah merasuki manusia. Dirangkum dari berbagai sumber, dengan cara-cara inilah, setan dapat dengan mudah melumuri manusia dengan kotoran dosa. Berikut di antaranya:



1.Rasa marah

Marah adalah salah satu tandanya. Karena setan sangat senang membuat manusia tersulut emosi. Mereka akan terbahak-bahak jika berhasil membuat manusia marah. Pasalnya, marah dapat merusak akal dan hati. Jika sudah terjadi demikian, maka setan dapat dengan mudah menyusupi perkara mungkar ke dalam hati manusia dengan sangat mudah.

Rasulullah pernah memperingatkan umatnya agar berlindung kepada Allah dari sifat marah. Beliau bersabda, “Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.”

2. Kekenyangan

Kekenyangan saat menyantap makanan pun menjadi cara setan dalam menggoda manusia. Syetan tahu betul jika seseorang kekenyangan, maka akan lemahlah ketaatannya dan makin besarlah syahwatnya. Hal ini pun tak disadari manusia kecuali sebagian kecil dari mereka.



Lebih dari itu, Rasulullah juga pernah bersabda, “Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. At Tirmidzi).

3. Sikap tergesa-gesa

Syetan juga menggoda manusia dengan sifat tergesa-gesa dan tidak sabar. Mereka menyusupi sifat tersebut ke hati manusia karena itulah sifat yang tak disukai Allah. Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda,

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (HR. Abu Ya’la dan Al Baihaqi).



4. Sikap cinta harta

Bisikan syetan agar manusia mencintai harta sangatlah kuat. Mereka menggoda dengan bayangan akan kenikmatan harta yang secara naluri disukai manusia. Godaan ini pun bukanlah tanpa tujuan. Setan berkeinginan agar manusia menjadi kikir dan takut miskin akibat godaan cinta harta. Akibatnya, manusia pun enggan bersedekah dan beramal saleh hingga rusaklah agama dan keimanannya.

Dari Ka’ab bin Malik, Rasulullah bersabda, “Dua ekor serigala yang lapar kemudian dilepas menuju seekor kambing, (maka kerusakan yang terjadi pada kambing itu) tidaklah lebih besar dibandingkan dengan kerusakan agama seseorang yang ditimbulkan akibat ambisi terhadap harta dan kehormatan.” (HR. Ahmad, An Nasa’i, At Tirmidzi, dan Ibnu Hibban).

5. Sikap fanatik
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.  Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'  Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More