Tanda-tanda Setan Menggoda yang Bisa Kita Rasakan
Senin, 01 Maret 2021 - 14:19 WIB
Inilah rencana iblis yang diamanahkan pada tentara setan. Mereka diperintahkan untuk menggoda manusia dengan menyusupkan sifat fanatik pada golongan, mazhab, organisasi, ataupun aliran tertentu.
Godaan setan ini bahkan menimpa orang-orang shaleh. Setan membuat manusia merasa dirinya paling benar, golongannyalah yang paling benar, sementara saudara seiman yang lain dianggap salah bahkan sesat.
Allah Ta'ala berfirman,
مِنَ الَّذِيۡنَ فَرَّقُوۡا دِيۡنَهُمۡ وَكَانُوۡا شِيَعًا ؕ كُلُّ حِزۡبٍۢ بِمَا لَدَيۡهِمۡ فَرِحُوۡنَ
“.....Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS. Ar Rum: 32).
6. Iri atau hasad
Godaan ini mungkin sering terbetik dalam hati. Yakni merasa iri dan dengki terhadap nikmat yang didapat orang lain. Jika merasakannya, maka segeralah untuk menghapus bersih bisikan tersebut karena itulah salah satu cara ampuh setan dalam menggoda manusia.
Jika seseorang terjerumus pada godaan syetan ini, maka ia akan sengsara hatinya, menolak takdir Allah hingga rusak keimanannya. Rasulullah bahkan menyebutkan bahwasanya seorang baru dikatakan beriman jika bersih dari sifat hasad.
Beliau bersabda, “Kalian tidak akan beriman hingga menginginkan untuk saudaranya hal-hal yang dia inginkan untuk dirinya sendiri.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
7. Mengikuti logika
Agama tidaklah dibangun dengan logika. Karena itulah setan akan menggoda manusia agar memikirkan segala hal dengan logika, termasuk perkara yang tak bisa dijangkau akal manusia. Mengingat akal manusia memiliki keterbatasan secerdas apapun dia.
Benarlah ucapan Ali bin Abi Thalib, “Seandainya agama dengan logika, maka tentu bagian bawah Khuf (sepatu) lebih pantas diusap daripada atasnya. Sungguh aku pernah melihat Rasulullah mengusap bagian atas khufnya.” (HR. Abu Dawud).
Muslimah, masih banyak lagi sebenarnya cara-cara syetan menggoda manusia ini. Mereka tak pernah beristirahat untuk menyesatkan manusia. Hanya Allah-lah tempat berlindung dari segala godaan dan bisikan setan yang terkutuk.
Wallahu A'lam
Godaan setan ini bahkan menimpa orang-orang shaleh. Setan membuat manusia merasa dirinya paling benar, golongannyalah yang paling benar, sementara saudara seiman yang lain dianggap salah bahkan sesat.
Allah Ta'ala berfirman,
مِنَ الَّذِيۡنَ فَرَّقُوۡا دِيۡنَهُمۡ وَكَانُوۡا شِيَعًا ؕ كُلُّ حِزۡبٍۢ بِمَا لَدَيۡهِمۡ فَرِحُوۡنَ
“.....Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS. Ar Rum: 32).
6. Iri atau hasad
Godaan ini mungkin sering terbetik dalam hati. Yakni merasa iri dan dengki terhadap nikmat yang didapat orang lain. Jika merasakannya, maka segeralah untuk menghapus bersih bisikan tersebut karena itulah salah satu cara ampuh setan dalam menggoda manusia.
Jika seseorang terjerumus pada godaan syetan ini, maka ia akan sengsara hatinya, menolak takdir Allah hingga rusak keimanannya. Rasulullah bahkan menyebutkan bahwasanya seorang baru dikatakan beriman jika bersih dari sifat hasad.
Beliau bersabda, “Kalian tidak akan beriman hingga menginginkan untuk saudaranya hal-hal yang dia inginkan untuk dirinya sendiri.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
7. Mengikuti logika
Agama tidaklah dibangun dengan logika. Karena itulah setan akan menggoda manusia agar memikirkan segala hal dengan logika, termasuk perkara yang tak bisa dijangkau akal manusia. Mengingat akal manusia memiliki keterbatasan secerdas apapun dia.
Benarlah ucapan Ali bin Abi Thalib, “Seandainya agama dengan logika, maka tentu bagian bawah Khuf (sepatu) lebih pantas diusap daripada atasnya. Sungguh aku pernah melihat Rasulullah mengusap bagian atas khufnya.” (HR. Abu Dawud).
Muslimah, masih banyak lagi sebenarnya cara-cara syetan menggoda manusia ini. Mereka tak pernah beristirahat untuk menyesatkan manusia. Hanya Allah-lah tempat berlindung dari segala godaan dan bisikan setan yang terkutuk.
Wallahu A'lam
(wid)