5 Doa Para Nabi dan Keutamaan yang Bisa Diamalkan

Senin, 22 Maret 2021 - 16:37 WIB


۞ وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Wa ayyụba iż nādā rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn

"(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (QS. Al Anbiya : 83).

4.Doa syukur Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman dilimpahi banyak nikmat oleh Allah ta’ala. Beliau merupakan seorang raja yang memiliki kerajaan termegah sepanjang masa. Beliau pula mendapat pasukan dari kalangan jin serta dapat berbicara dengan binatang. Atas limpahan karunia tersebut, Nabi Sulaiman selalu memanjatkan syukur kepada Sang pemberi nikmat.



Salah satu doa syukur sang nabi terdapat di dalam Al Qur’an. Dikisahkan bahwa doa tersebut dipanjatkan saat Nabi Sulaiman melihat sekawanan semut yang takut terinjak rombongan pasukan berkuda sang nabiyullah. Namun putra Nabi Daud ini mendengar ucapan semut tersebut, beliau pun tersenyum dan mengucap syukur kepada Allah Ta’ala. Berikut doa beliau alaihissalam.

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Fa tabassama ḍāḥikam ming qaulihā wa qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn

“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. An Naml : 19).



5.Doa kebaikan Nabi Muhammad

Begitu banyak Rasulullah memberikan contoh doa untuk umatnya. Tak hanya ditemukan di dalam Al Qur’an, namun juga terbilang di dalam hadis-hadis beliau. Salah satu doa beliau yang sangat terkenal yakni doa memohon kebaikan dunia dan akhirat. Doa tersebut bermula ketika Rasulullah mendapati banyak sekali ujian dan cobaan dari kaum kafir Quraisy. Nabi Muhammad pun kemudian memohon kepada Allah agar mendapat rahmat-Nya di dunia dan akhirat. Doa ini pun tak hanya untuk diri beliau, melainkan ditujukan pula bagi pengikutnya.

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Wa min-hum may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Al Baqarah : 201).



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Busr, seorang badui bertanya: Wahai Rasulullah, siapa orang terbaik itu? Rasulullah shallallahu 'alahi wa salam menjawab: Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.

(HR. Tirmidzi No. 2251)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More