Hati-Hati Kerajaan Iblis Ada di Lautan, Lokasi Ini Diduga Salah Satunya

Jum'at, 26 Maret 2021 - 19:02 WIB
Ilustrasi/Ist
IBLIS meletakkan singgasananya di atas air yaitu samudra dan kerajaan mereka ada di situ. Selain itu, juga ada yang berpendapat bahwa Dajjal pun punya kerajaan yang sama.



Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya.” [HR Muslim]



Hadis ini menjelaskan bahwa singgasana Iblis ada di atas air. Syaikh Al-Mubarakfury menjelaskan, “Di riwayat yang lain di atas laut, yaitu markasnya (kerajaannya) di lautan. Yang sahih adalah kita pahami hadis ini sesuai dengan dzahirnya dan meletakknya singgasananya di atas air.” [Lihat Mir’atul Mafatih 1/149]

Dari hadis ini berkembang spekulasi bahwa iblis dan Dajjal singgasananya di Segitiga Bermuda .Salah satu yang berpendapat demikian adalah Muhammad Isa Daud dalam bukunya "Dajjal Muncul di Segitiga Bermuda" (1996).



Ia menjelaskan musnahnya benda-benda yang ada di segitiga bermuda disebabkan Dajjal. Menurutnya, daerah segitiga bermuda terdapat sebuah pulau yang dikuasai oleh sekumpulan makhluk, yaitu setan yang bekerja sama dengan dajjal untuk menghancurkan umat manusia. Nama pulau itu adalah Pulau Setan.

Dajjal bersama setan bekerja sama terus berusaha menyebarkan misinya, melalui orang-orang kepercayaannya, sesama penyembah setan di sekitar wilayah Segitiga Bermuda. Mereka mengajari dengan berbagai bujukan sehingga orang-orang terkesima dan takjub apa yang disuguhkannya.

Maka, kata Muhammad Isa Dawud, pada hari kiamat nanti dari Segitiga Bermuda, Dajjal akan muncul dan melakukan fitnah secara besar-besaran kepada seluruh umat manusia.

Muhammad Isa Daud menegaskan ia membuat kesimpulan tersebut bukan dari pendapatnya, melainkan dari sejumlah manuskrip kuno yang ia pelajari dari beberapa orang muslim yang tinggal di Palestina, Arab Saudi, Yaman, Swedia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan lain-lain. Mereka itulah, ungkap Isa Daud, yang memiliki data mencengangkan dan belum pernah dipublikasikan oleh orang lain.



Kerajaan Iblis

Kita membenarkan kerajaan jin ada di lautan. Sebagaimana yang dikisahkan oleh Rasulullah SAW dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إن إبليس يضع عرشه على الماء، ثم يبعث سراياه، فأدناهم منه منزلة أعظمهم فتنة، يجيء أحدهم فيقول: فعلت كذا وكذا، فيقول: ما صنعت شيئا، قال ثم يجيء أحدهم فيقول: ما تركته حتى فرقت بينه وبين امرأته، قال: فيدنيه منه ويقول: نعم أنت

“Sesungguhnya singgasana iblis berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’

Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’

Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’

Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (HR. Muslim 2813).



Hanya saja, hadis sahih ini sama sekali tidak memberi isyarat di laut sebelah mana singgasana iblis. Nabi SAW hanya menyebutkan bahwa kerajaan iblis berada di laut. Karena itu, menentukan laut tertentu untuk posisi kerajaan ini, memerlukan dalil yang lain. Selama belum diketahui dalil lain yang menegaskan hal itu, sikap yang tepat adalah diam.

Segitiga Bermuda

Bermuda triangle, juga sering disebut lautan setan atau juga lautan iblis adalah wilayah di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil persegi atau 4 juta km persegi yang membentuk garis segitiga antara Bermuda.

Wilayah ini termasuk territorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.

Lokasi ini kerap dijuluki sebagai rumah iblis karena sudah tak terhitung korban jiwa yang hilang misterius di kawasan itu. Banyak yang menyebutkan jika korban jiwa yang gugur di sana adalah menjadi tumbal bagi sebuah kekuatan misterius jahat yang tak diketahui.

Bahkan beberapa teori dunia mistis menyebutkan kalau segitiga bermuda merupakan sarang dari dajjal, sosok yang akan muncul di akhir zaman nanti. Dajjal sendiri kerap disebut sebagai sang raja iblis yang kini sedang diam menanti di bawah gelapnya lautan bermuda sebelum akhirnya nanti muncul.

Di dasar laut segitiga bermuda terdapat semacam lubang/gua dasar laut. Hanya saja, setelah jaman es berlalu, gua ini tertutup.

Arus di dalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. Banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali kepermukaan laut selang beberapa lama.



Beberapa laporan mengatakan bahwa sebanyak 1.000 jiwa telah hilang dalam 500 tahun terakhir dan bahwa lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat telah hilang dalam 1 abad terakhir.

Angkatan Laut AS dan Coast Guard mengatakan ada bukti kegiatan yang tidak biasa di daerah tersebut. Sejumlah orang mengaitkan Dajjal menjadi penyebab atas fenomena yang terjadi di segitiga bermuda.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Hadits of The Day
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.  Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'  Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More