Proyek Besar Dajjal (1): Begini Cara Dajjal Menguasai Tatanan Dunia

Selasa, 23 Maret 2021 - 15:13 WIB
loading...
Proyek Besar Dajjal...
Dajjal adalah sosok manusia yang diberi kemampuan super power, namun memiliki pembakangan besar terhadap Allah sebagai Penciptanya. Di akhir zaman ia akan menyesatkan banyak manusia. Foto/Ilustrasi Dajjal
A A A
Proyek besar Dajjal adalah melakukan konspirasi yang terjadi di dunia. Ia memulainya dengan banyak cara dan tipuan dengan memperdaya manusia sehingga tunduk dan mengikutinya. Inilah yang diperingatkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم sejak 15-abad lalu.

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم berdiri di depan para sahabat, maka beliau memuji Allah kemudian menceritakan tentang Dajjal. "Aku mengingatkanmu dan tidaklah setiap nabi kecuali mengingatkan kaumnya, tetapi akan aku katakan padamu perkataan yang tidak pernah dikatakan oleh para Nabi kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu bermata satu dan sesungguhnya Allah tidak bermata satu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)


Proyek Besar Dajjal
Dalam Buku "The Diary of Dajjal" karya dua pemuda Amerika keturunan Arab bernama Noriagaa dan Archenarh (penerjemah: Kania Dewi & Ending Sulistiyowati) diceritakan bagaimana kejahatan yang dirancang Dajjal selama ini luput dari pengamatan kita. Dajjal atau si Mata Satu adalah seorang makhluk Allah yang usianya ditangguhkan. Dajjal adalah sesosok manusia dengan kemampuan dan kecerdasan tinggi, namun memiliki penentangan yang besar terhadap Allah sebagai Penciptanya.

Ketika diberi usia panjang, Dajjal menskenariokan segala konspirasi yang terjadi di dunia ini. Kejahatannya adalah fitnah terbesar bagi manusia dan kemunculannya merupakan pertanda Hari Kiamat akan terjadi.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda: "Aku memperingatkan kalian untuk melawannya (Dajjal) dan tidak ada Nabi yang tidak memperingatkan umatnya untuk melawannya. Tapi aku akan mengatakan sesuatu yang belum pernah diungkapkan oleh para Nabi sebelumku. Kalian harus tahu bahwa ia bermata satu. Dan Allah tidak bermata satu." (Shahih Al-Bukhari)

Definisi Dajjal
Hamza Yusuf Hanson ialah seorang cendekiawan muslim Sunni yang mengajar di Zaytuna Institute, California, Amerika Serikat. Dialah salah seorang penandatangan "A Common Word Between Us and You", dan demi perdamaian dan kesepahaman, dia menuliskan surat terbuka antara Cendikiawan muslim dan pemimpin umat Kristen.

Berikut pidato yang disampaikan Hamza Yusuf yang berjudul 'Dajjal, Mesiah Palsu'. Mari perhatikan akar kata dari 'Dajjal'. Sebab bahasa Arab memiliki akar kata, dan akar kata merupakan bagian yang sangat penting. Itu akan mengindikasikan dari mana makna semantik sebuah kata berasal.

Kata "Dajjal" adalah sebuah ungkapan yang digunakan oleh orang Arab ketika seekor unta terkena penyakit kudis. Untuk menutupi kudis itu, unta itu kemudian diolesi aspal. Pada situasi seperti itu, orang Arab akan menggunakan kata "Jidal", dan mereka mengoleskan aspal agar penyakit kudisnya tidak terlihat.

Dari luar, unta itu terlihat sehat karena kudisnya telah dilumasi. Nah, Itulah pengertian dari kata "Dajjal", yaitu menutupi penyakit supaya penyakit itu terlihat baik.

Jadi, pada dasarnya Dajjal menyampaikan pesan kepada pengikutnya, sebagaimana halnya Nabi Isa 'alahissalam. Nabi Isa menyampaikan kepada umatnya bahwa kehidupan setelah dunia inilah yang harus kita upayakan. Dalam istilah lain, Isa disebut juga Yesus.

Sementara Dajjal menyampaikan ajarannya bahwa dunia inilah yang harus kita upayakan. Jika Nabi Isa menyampaikan bahwa dunia ini adalah delusi yang akan memperdayai manusia, maka Dajjal mengatakan bahwa kehidupan setelah dunia merupakan delusi.

Artinya, dengan caranya sendiri, Dajjal akan memaksa manusia untuk meyakini bahwa dunia adalah tempat paling berharga untuk dihuni. Inilah pesan yang disampaikan pada masa kini, yakni pesan mengenai materialisme. Ini menyiratkan, kebahagiaan manusia dicapai melalui pembelian barang-barang. Belilah barang-barang sebanyak-banyaknya, maka manusia akan berbahagia.
Proyek Besar Dajjal (1): Begini Cara Dajjal Menguasai Tatanan Dunia

Seperti inilah slogannya: "Berbahagialah, jangan cemas, berbahagialah", dengan ikon wajah tersenyum (smiley face). Kemudian mari kita lihat di bagian belakang uang kertas Dollar ada cap lambang yang disebut lambang agung Amerika Serikat (The Great Seal). Apa yang ada dibalik lambang itu itulah kuncinya, yaitu sebuah piramid dengan "satu mata". "Satu mata" merupakan lambang Dewa Matahari "Ra".

Ulama asal Trinidad, Syekh Imran Hussein juga pernah berpidato bahwa Al-Qur'an dan Rasul-Nya mengarahkan perhatian kita kepada sosok yang sama kuatnya seperti Gog and Magog (Yajuj dan Majuj)? Siapakah sosok yang yang dimaksud? Dia adalah Mesiah palsu, yaitu Dajjal atau Anti-Kristus.

Mengapa dia dikenal sebagai Mesiah palsu? Tidak lain dikarenakan misinya adalah untuk meniru Mesiah sejati yaitu putra Maryam, Nabi Isa atau yang bagi orang Kristiani dikenal dengan nama Yesus. Ketika Allah mengutus Nabi Isa, Allah mengirimnya sebagai Mesiah sejati untuk menjalankan misi memimpin dunia dari Yerusalem.

Adapun Gog and Magog (sebutan Yajuj dan Majuj), mereka adalah manusia yang diturunkan dari Nabi Adam dan Hawa, sama seperti kita. Menurut keterangan hadis, mereka berasal dari ras Turki-Mongolia, memiliki ukuran mata yang kecil, hidung yang hampir rata, dan wajah lebar. Wajah mereka digambarkan seperti layaknya perisai besi yang digunakan di medan tempur.

Kemunculan mereka pada Akhir Zaman adalah salah satu pertanda yang pernah disinggung Al-Qur'an. Apabila dibukakan (tembok) Yajuj dan Majuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim."

Dan Dajjal semakin dekat dengan tujuan misinya. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم telah mengabarkan kepada kita tentang pelepasan Dajjal ke dunia bebas. Ketika itu, beliau mengatakan bahwa setelah Dajjal dilepaskan, maka ia akan hidup di muka bumi selama 40 hari. Hari seperti setahun, hari seperti sebulan, dan sehari seperti seminggu, dan seluruh hari-harinya seperti hari-hari kalian." (HR Muslim)

Ketika masa Dajjal dipersamakan satu hari sama dengan satu tahun, maka Inggris akan menjadi markasnya. Dan ketika masa Dajjal satu hari sama dengan satu bulan, maka Amerika Serikat yang akan jadi markasnya. Akhirnya, ketika masa Dajjal satu hari sama dengan satu minggu, ia akan pulang kembali ke tanah asalnya. Kepulangannya kembali itu akan menyampaikan Dajjal untuk menyelesaikan tugas-pertamanya.

Satu hari sama dengan satu tahun adalah masa ketika Inggris berkuasa di dunia, dan Poundsterling menjadi mata uang internasional. Dan ketika Dajjal pindah ke masa satu hari sama dengan satu bulan adalah masa ketika Amerika Serikat menggantikan posisi Inggris sebagai negara adikuasa yang memimpin dunia. Dan Dollar Amerika menjadi mata uang internasional.
Proyek Besar Dajjal (1): Begini Cara Dajjal Menguasai Tatanan Dunia

Kini Amerika Serikat sudah mulai perlahan-lahan lengser dari tampuk kekuasaan dunia, dan Israel akan menggantikan tempatnya. Tetapi bagaimana dengan jenis mata uangnya? Dolar Amerika akan hancur, kehancurannya menyeret semua mata uang di dunia. Setelah masa kehancuran Dolar itu, maka kita tidak akan melihat lagi jenis uang kertas.

Lalu mata uang baru apa yang akan mendominasi dunia? Apakah mata uang baru yang akan digunakan Israel untuk memperbudak umat manusia -sebagaimana halnya yang telah dilakukan Amerika Serikat dengan Dolarnya? Jawabannya adalah Israel akan menggunakan mata uang yang kasat mata, yang tidak bisa kita lihat. Uang yang tidak bisa diraba, sehingga kalian tidak akan dapat menyentuhnya. Uang itu adalah uang-elektronik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2453 seconds (0.1#10.140)