Hindari 3 Hal Ini, Karena Allah Memurkainya
Rabu, 31 Maret 2021 - 08:34 WIB
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah ridha terhadap kalian pada tiga hal dan memurkai kalian karena tiga hal. Allah meridhai kalian jika, Kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya. Kalian semua berpegang teguh dengan tali Allah serta tidak berpecah belah, Kalian saling memberi nasihat dengan orang yang Allah kuasakan padanya urusan kalian. Dan Allah ‘azza wa jalla akan memurkai kalian pada tiga hal, Berkata-kata dengan berprasangka, banyak meminta-minta atau banyak bertanya-tanya, serta membuang-buang harta.” (HR. Muslim)
Dari hadis tersebut disebutkan ada beberapa hal yang Allah ridhai dan ada tiga hal yang Allah murkai bila melakukan perbuatan tersebut. Khusus untuk hal yang dimurkai Allah azza wa jalla, disebut 3 hal yakni berkata-kata dengan berprasangka, banyak meminta-minta, membuang-buang harta. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:
1. Berkata-kata dengan berprasangka
Perilaku pertama yang dapat mengundang murka Allah yakni banyak berprasangka, membicarakan berita-berita yang tak jelas kebenarannya. Hal ini sering kali terjadi, terutama setelah teknologi memungkinkan semua orang dapat mengakses berita hanya dari jari jemari.
Allah ‘azza wa jalla telah berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ
“Wahai orang-orang yang beriman, hindarilah dari banyak berprasangka.” (QS al-Hujurat: 12)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ
“Tinggalkanlah berprasangka, karena berprasangka adalah sedusta-dustanya pembicaraan.” (HR. Muslim)
Saat ini, betapa sering media sosial menjadi ladang berita hoax dan membuahkan prasangka terhadap banyak hal dan banyak orang. Celakanya, tak sedikit muslimin yang ikut serta menyebarluaskan berita penuh prasangka tersebut. Akibatnya, muncullah keresahan di tengah masyarakat.
Karena menghindari prasangka inilah, Islam mensyariatkan umatnya untuk mengroscek setiap berita dan melarang memberitakan setiap apa yang didengar dan dilihat. Rasulullah memperingatkan, “Cukuplah seseorang dianggap dusta dengan dia membicarakan setiap apa yang dia dengar.” (HR . Muslim).
2. Meminta-minta
Meminta-minta juga perbuatan yang dimurkai Allah karena seorang muslim tidak pantas menghinakan diri dengan cara meminta-minta. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
لاَ تَزَالُ الْمَسْأَلَةَ بِأَحَدِكُمْ حَتَّى يَلْقَى اللهَ وَلَيْسَ فِي وَجْهِهِ مَزْعَةُ لَحْمٍ
“Sesungguhnya Allah ridha terhadap kalian pada tiga hal dan memurkai kalian karena tiga hal. Allah meridhai kalian jika, Kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya. Kalian semua berpegang teguh dengan tali Allah serta tidak berpecah belah, Kalian saling memberi nasihat dengan orang yang Allah kuasakan padanya urusan kalian. Dan Allah ‘azza wa jalla akan memurkai kalian pada tiga hal, Berkata-kata dengan berprasangka, banyak meminta-minta atau banyak bertanya-tanya, serta membuang-buang harta.” (HR. Muslim)
Dari hadis tersebut disebutkan ada beberapa hal yang Allah ridhai dan ada tiga hal yang Allah murkai bila melakukan perbuatan tersebut. Khusus untuk hal yang dimurkai Allah azza wa jalla, disebut 3 hal yakni berkata-kata dengan berprasangka, banyak meminta-minta, membuang-buang harta. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:
1. Berkata-kata dengan berprasangka
Perilaku pertama yang dapat mengundang murka Allah yakni banyak berprasangka, membicarakan berita-berita yang tak jelas kebenarannya. Hal ini sering kali terjadi, terutama setelah teknologi memungkinkan semua orang dapat mengakses berita hanya dari jari jemari.
Allah ‘azza wa jalla telah berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ
“Wahai orang-orang yang beriman, hindarilah dari banyak berprasangka.” (QS al-Hujurat: 12)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ
“Tinggalkanlah berprasangka, karena berprasangka adalah sedusta-dustanya pembicaraan.” (HR. Muslim)
Baca Juga
Saat ini, betapa sering media sosial menjadi ladang berita hoax dan membuahkan prasangka terhadap banyak hal dan banyak orang. Celakanya, tak sedikit muslimin yang ikut serta menyebarluaskan berita penuh prasangka tersebut. Akibatnya, muncullah keresahan di tengah masyarakat.
Karena menghindari prasangka inilah, Islam mensyariatkan umatnya untuk mengroscek setiap berita dan melarang memberitakan setiap apa yang didengar dan dilihat. Rasulullah memperingatkan, “Cukuplah seseorang dianggap dusta dengan dia membicarakan setiap apa yang dia dengar.” (HR . Muslim).
2. Meminta-minta
Meminta-minta juga perbuatan yang dimurkai Allah karena seorang muslim tidak pantas menghinakan diri dengan cara meminta-minta. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
لاَ تَزَالُ الْمَسْأَلَةَ بِأَحَدِكُمْ حَتَّى يَلْقَى اللهَ وَلَيْسَ فِي وَجْهِهِ مَزْعَةُ لَحْمٍ