Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Gelar Salat Tarawih, Jamaah Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Senin, 12 April 2021 - 16:11 WIB
Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam penyelenggaraan salat tarawih. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menerapkan protokol kesehatan (prokes ) dalam penyelenggaraan salat tarawih Ramadhan 1442 Hijriah. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Yang pasti dari kapastitas (2.000 jamaah) masjid tidak seluruhnya bisa dipakai. Jadi hanya 50 persen," kata Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Raya Hasyim Asy'ari Suprapto, Senin (12/4/2021).



Lebih lanjut, Suprapto mengatakan, pihaknya sudah mensterilkan masjid dengan semprotan disinfektan. Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh jamaah untuk membawa perlengkapan salat dari rumah.

"Tetap berlakukan prokes, misalnya jamaah suruh bawa sajadah, kemudian tes suhu badan, dan kita suruh pakai handsanitizer, dan yang pasti kita ada jaga jarak antarjamaah kurang lebih 1,5 meter," tuturnya.





Suprapto melanjutkan, giat ibadah tarawih tahun ini membatasi jadwal kuliah tujuh menit (kultum) dua kali sehari. Tadarus juga dilaksanakan secara virtual, serta tetap mengadakan iktikaf 10 malam terakhir.

"Kemudian yang terakhir pasti kita nanti membuka untuk tempat orang melakukan pembayaran zakat fitrah, nanti mulai rutin ya minggu ke dua puasa," jelas dia.

Selain itu, untuk mengantisipasi membludaknya jemaah masjid, pihaknya sudah menyiapkan skema. "Yang pasti nanti ke ruang salat, lantai utama (dua) pasti untuk orang dewasa. Kalau emang ada anak-anak yang memang jumlahnya banyak, kita arahkan di lantai satu," tutupnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(thm)
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More