Salat Tarawih Perdana, Begini Persiapan di Masjid Istiqlal Jakarta
Senin, 12 April 2021 - 19:40 WIB
JAKARTA - Untuk pertama kalinya selama pandemi, Masjid Istiqlal Jakarta akan menyelenggarakan Salat Tarawih bulan suci Ramadhan 1442 H , malam ini.
SINDOnews mencoba melihat bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan bagi para jamaah.
Sejak di pintu gerbang, petugas langsung mengecek suhu tubuh jamaah. Apabila di atas 37,3 derajat celcius maka tidak diperkenankan masuk.
Jamaah juga disarankan membawa tas untuk tempat alas kaki dan tidak menitipkan di tempat penitipan.
"Karena untuk menghindari kerumunan, diharapkan jamaah membawa tas tempat sepatu. Begitu selesai ibadah bisa langsung pulang tanpa antre mengambil alas kaki," kata N E Fatimah, Kabag Perencanaan, Keuangan, Hukum dan Kerjasama Masjid Istiqlal, Senin (12/4/2021).
Bagi jamaah pria dipersilakan masuk melalui pintu Al Fattah. Sementara untuk jamaah perempuan melalui pintu Al Quddus.
Tidak diperkenankan bagi ibu hamil dan membawa anak di bawah umur 9 tahun beribadah di Masjid Istiqlal, karena keduanya masuk kategori rentan terpapar Covid-19.
Fatimah mengimbau kepada para jamaah agar membawa perlengkapan salat sendiri.
"Kepada para jemaah diminta membawa alat salat sendiri. Wudhu kalau bisa juga dari rumah agar tidak berkerumun," jelasnya.
Di tempat salat utama, kapasitas jamaah dibatasi sampai 2.000 orang saja. Satu jamaah dengan yang lain dibatasi dan diberikan tanda silang untuk jarak dan tanda hijau sebagai tempat salat.
"Jadi jemaah kalau sudah batas maksimal maka petugas akan mengingatkan. Nanti di depan gerban akan ditulis bahwa ruang utama tempat salat sudah penuh," tutup Fatimah.
Lihat Juga: Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Hadiri Deklarasi Bersama Istiqlal Paus dan Tokoh Lintas Agama
SINDOnews mencoba melihat bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan bagi para jamaah.
Sejak di pintu gerbang, petugas langsung mengecek suhu tubuh jamaah. Apabila di atas 37,3 derajat celcius maka tidak diperkenankan masuk.
Jamaah juga disarankan membawa tas untuk tempat alas kaki dan tidak menitipkan di tempat penitipan.
"Karena untuk menghindari kerumunan, diharapkan jamaah membawa tas tempat sepatu. Begitu selesai ibadah bisa langsung pulang tanpa antre mengambil alas kaki," kata N E Fatimah, Kabag Perencanaan, Keuangan, Hukum dan Kerjasama Masjid Istiqlal, Senin (12/4/2021).
Bagi jamaah pria dipersilakan masuk melalui pintu Al Fattah. Sementara untuk jamaah perempuan melalui pintu Al Quddus.
Tidak diperkenankan bagi ibu hamil dan membawa anak di bawah umur 9 tahun beribadah di Masjid Istiqlal, karena keduanya masuk kategori rentan terpapar Covid-19.
Fatimah mengimbau kepada para jamaah agar membawa perlengkapan salat sendiri.
"Kepada para jemaah diminta membawa alat salat sendiri. Wudhu kalau bisa juga dari rumah agar tidak berkerumun," jelasnya.
Di tempat salat utama, kapasitas jamaah dibatasi sampai 2.000 orang saja. Satu jamaah dengan yang lain dibatasi dan diberikan tanda silang untuk jarak dan tanda hijau sebagai tempat salat.
"Jadi jemaah kalau sudah batas maksimal maka petugas akan mengingatkan. Nanti di depan gerban akan ditulis bahwa ruang utama tempat salat sudah penuh," tutup Fatimah.
Lihat Juga: Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Hadiri Deklarasi Bersama Istiqlal Paus dan Tokoh Lintas Agama
(thm)